Belasan Tahun, Nanga Pemubuh Belum Nikmati Listrik

ilustrasi. net

eQuator – Sekadau-RK. Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu masih belum tersentuh aliran listrik PLN. Warga pun sangat berharap, agar desa mereka dapat merasakan apa yang dirasakan oleh warga lain yang sudah menikmati listrik.

Tokoh masyarakat Nanga Pemubuh yang juga mantan Kepala Desa, Serinus mengaku, semasa ia menjabat Kades pihaknya sudah pernah mengajukan pemasangan instalasi listrik. Tapi, permohonan itu tidak terealisasi sampai saat ini.

Sekitar 2000 jiwa dengan 600 kepala keluarga di desa tersebut saat ini sangat mengharapkan listrik dari PLN.  “Saya ketika menjadi Kepala Desa pada tahun 2008 kemarin pernah mengajukan untuk yang pertama kalinya, sudah mengumpulkan KTP warga yang setuju, dan sampai sekarang belum terealisasi,” ujar Serinus kepada wartawan di Sekadau, belum lama ini.

Desa Nanga Pemubuh terbentuk tahun 1998 silam. Sejak berdiri sendiri hingga saat ini, Nanga Pemubuh masih buta listrik. Kondisi ini ironi dengan desa tetangganya, yakni Desa Engkersik yang masuk wilayah Kecamatan Sekadau Hilir. Engkersik sudah dilistriki beberapa tahun terakhir.

Sebenarnya, sudah ada PLTA di Nanga Pemubuh. Hanya saja, fasilitas tersebut belum bisa difungsikan karena tidak ada dana untuk pengoperasian. “Kami berharap adanya kebijakan pemerintah untuk memperhatikan desa kami,” harapnya.

Di Kabupaten Sekadau, masih sangat banyak wilayah pedesaan yang belum merdeka dari kegelapan dalam arti harfiah. Ketiadaan sengatan listrik membuat warga di beberapa wilayah seolah termarjinalkan. Yang sangat terasa oleh mereka yang belum berlistrik adalah keterbatasan informasi serta besarnya biaya operasional mesin generator set bagi sebagian warga yang mampu. (bdu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.