Bejatnya Paman Cabuli Ponakan, Edi Kamtono: Pelaku Orang Yang Sakit Jiwa

Edi Rusdi Kamtono

eQuator.co.idPontianak. Tiga paman menodai tiga keponakannya di salah satu kawasan kota Pontianak. Plt. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengurut dada mendengarnya.

“Kota Pontianak merupakan kota layak anak, harusnya tidak boleh terjadi, jadi perlindungan terhadap anak harus sangat ketat,” tegas Edi, Rabu (14/11).

Ia meminta penegak hukum dapat mengusutnya. Sampai tuntas. Ia sangat berharap hal seperti ini tak terulang.

Edi mengakui pihaknya mungkin punya keterbatasan terhadap pengawasan. Apalagi anak yang menjadi korban dari pamannya tersebut ditinggal orangtua. Kemudian dititipkan ke pamannya.

Kebejatan yang dilakukan  para paman itu, Edi beranggapan, dilakukan orang yang sakit jiwa. Terhadap korban-korban mereka yang lemah. Yang seharusnya dilindungi.

“Pelaku merasa lebih aman ketimbang melakukan kepada orang lain, karena sehari-hari satu rumah,” jelasnya.

Untuk itu, Edi meminta peran warga. Terutama penguatan keimanan, komunikasi kepedulian terhadap keluarga dan tetangga, serta sekolah. Sehingga anak-anak yang rawan menjadi korban tindak kejahatan bisa segera dipantau.

“Langkah kedepannya, Pemkot Pontianak akan berkoordinasi dengan lembaga terkait, bagaimana format penanganan kedepan yang harus dilakukan,” tandasnya. (lid)