Batal Naik Pelaminan Gara-gara Calon Mertua Tersangkut Gafatar

ilustrasi. net

eQuator – Singkawang-RK.  Akibat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beredar di Kota Singkawang, seorang warga Sakok, Usman Haryanto, membatalkan pernikahan dengan anak mantan anggota Gafatar, Wildan Nasution. Rencananya, mereka naik pelaminan pada 30 Desember 2015 silam, hari ketika hilangnya dr. Rica dari Yogyakarta bergabung Gafatar sedang heboh-hebohnya.

Awalnya, Usman berniat menikahi putri sulung Wildan yang berinisial R, namun kejadian yang terjadi pada 24 Desember silam dengan dipanggilnya Wildan oleh pihak kepolisian membuat pernikahan yang akan dilangsungkan menjadi buyar. “Saya merupakan calon menantu pak Wildan, namun kejadian kemarin membuat saya membatalkan pernikahan saya, padahal rencanya kami pada 28 Desember akan melakukan pembinaan di KUA,” ujar Usman Hariyanto menyampaikan isi hatinya pada pertemuan antara mantan anggota Gafatar dan unsur pemerintah di Kantor Camat Singkawang Utara, Selasa (19/1).

Padahal, Usman sudah memberitahu tetangganya akan berlangsung pernikahan antara dirinya dengan anak Wildan Nasution pada 30 Desember 2015. Resepsi kecil-kecilan sudah disiapkan.Selain memberitahu tetangganya, Usman yang merupakan pekerja di pencucian motor ini juga telah memberitahu pihak keluarganya yang berada di Sumatera.

Wildan yang juga melakukan pertobatan di Kantor Camat Singkawang Utara itu juga merasa sedih dengan batalnya pernikahan putri sulungnya dengan Usman tersebut. “Namun mau diapakan sudah  nasib seperti ini. Sekarang sudah jelas masalahnya, tinggal apakah dia (Usman-red) mau menikahi anak saya atau tidak, tergantung keduanya lagi,” tuturnya pasrah.

Dia merasa tertipu oleh Gafatar. “Bisa dibayangkan sekelas Bibit Samad (mantan pimpinan KPK-red) saja masih bisa tertipu, apalagi saya,” ungkap Wildan dengan suara lemas.

Laporan: Suhendra

Editor: Mohamad iQbaL