eQuator.co.id – Singkawang-RK. Baru dua hari Operasi Zebra Kapuas digelar, Sat Lantas Polres Singkawang sudah menjaring 110 pengendara roda dua maupun empat yang melanggar aturan.
“Tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu-lintas masih sangat rendah,” kata Iptu Fauzan, Kasat Lantas Polres Singkawang, Jumat (18/11).
Kasat Lantas meminta pengendara roda dua maupun empat, selalu melengkapi kendaraan maupun administrasinya. Agar pelaksanaan Operasi Zebra ini bisa memberikan pencerahan dan pemahaman tentang keselamatan dalam berlalu-lintas.
“Sehingga masyarakat betul-betul sadar dalam berlalu-lintas. Bukan karena ada petugas, tetapi sadar karena diri sendiri,” katanya.
Iptu Fauzan mengungkapkan, pelanggaran yang paling banyak ditemukan saat Operasi Zebra, khusus roda dua, masih banyak pengendara menggunakan helm non SNI. Begitu juga perlengkapan kendaraan laik, jalan seperti kaca spion. “Ada juga mengenai surat-menyurat, seperti SIM dan STNK. Namun tidak banyak,” ujar Iptu Fauzan.
Sedangkan kendaraan roda empat, pelanggaran yang paling banyak ditemukan, membawa muatan yang berlebihan. “Jika dibiarkan, tentunya hal ini bisa menimbulkan kecelakaan yang fatal,” ujarnya.
Operasi Zebra masih berlangsung hingga 29 November mendatang. Dalam operasi ini, Polantas akan melakukan penegakkan hukum dengan kisaran 80 persen, tindakan prepentif 10 persen dan preentif 10 persen. (hen)