-ads-
Home Rakyat Kalbar Bantuan Alat Pembuatan Belancan dari PLN, Percepat Produksi Umkm

Bantuan Alat Pembuatan Belancan dari PLN, Percepat Produksi Umkm

eQuator.co.id-Singkawang. Adanya bantuan yang diberikan PLN berupa alat produksi di rumah produksi olahan laut di Singkawang berdampak postif bagi warga setempat, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dalam pembuatan belacan.

Hal ini diungkapkan Samadu Rustam (56), selaku bagian produksi rumah olahan laut LKM Jaya Bersama, di kelurahan Sedau Singkawang menuturkan, bantuan dari program PLN Peduli dengan menyalurkan alat pembuatan belacan mampu mempercepat usaha warga setempat.

“Adanya fasilitas rumah olahan laut di tambah lagi dengan bantuan berupa alat mesin produksi pembuatan belacan ini kita berharap produk yang dihasilkan lebih meningkat,” ujarnya

-ads-

Dalam pembuatan belacan sendiri, Samadi menjelaskan cara pembuatan belacan dan bahan baku yang diperlukan udang rebon segar hasil tangkapan nelayan setempat.

Tata cara pembuatan belacan sendiri, langkah pertama udang rebon dibersihkan terlebih dahulu lalu di jemur, setelah kering angkat lalu ditumbuk hingga menjadi halus atau biasa disebut tukalan, ini bisa tahan dalam waktu yang lama, apabila ingin di dijual atau di kemas tukalan ini ditumbuk kembali, lalu dijemur dan siap dibungkus.

“Memang sebelum adanya mesin cetak dan penggiling kita masih menggunakan cara lama, masih menumbuk, kini sudah tidak lagi, setelah udang dijemur, tinggal dimasukkan kedalam mesin penggiling, tidak sampai 10 menit beberapa kilo belacan sudah siap dikemas dan di pasarkan,” ungkap Samadi

Sebelumnya PLN menyalurkan alat bantu produksi bagi pelaku usaha di kelurahan Sedau berupa mesin penggiling, mesin pencetak, mesin pengemasan, freezer, lemari display dan alat pendukung lainnya yang diserahkan ke Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Jaya Bersama.

“Kita sangat terbantu atas bantuan yang diberikan oleh PLN ini, kita harap dengan bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat serta mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” lugasnya. (Ova)

Exit mobile version