eQuator.co.id – PONTIANAK. Hujan deras sore kemarin (15/2) menyisakan genangan air di halaman SDN 12 Jalan Alianyang, Pontianak Kota, sehingga para siswa ceker ayam masuk kelas, Kamis (16/2).
Banjir hampir setinggi lutut itu menggenangi lapangan sekolah dan areal parkir sejak sore kemarin. Pihak sekolah mengaku banjir kali ini adalah yang paling tinggi 3 tahun terakhir.
“Terendamnya udah dari sore kemarin, yang pastinya kegiatan belajar mengajar jadi nggak efektif, sangat mengganggu sekalilah”, ungkap Elmitin Malinda, Guru SDN 12 Pontianak Kota, kepada Raky at Kalbar, Kamis (16/2).
Selain tingginya curah hujan, proyek peninggian jalan serta letak lapangan sekolah yang sangat rendah merupakan salah satu faktor terjadi genangan banjir. Pihak sekolah berharap, Pemkot Pontianak memberikan solusi terbaik bagi sekolah terakreditasi “A” tersebut.
“Kondisinya udah seperti ini, kami dari pihak sekolah sudah mengajukan untuk peninggian lapangan. Cuma belum ada persetujuan dari pihak terkait. Semoga bisa cepat melirik kami, soalnya kalau kita adakan pungutan dana kan udah gak boleh sekarang”, katanya.
Intesitas curah hujan di Kota Pontianak saat ini memang tinggi, tak hanya sekolah, beberapa badan jalan, rumah-rumah warga juga terendam banjir. (Riz)