Bangunan Tepi Jalan Wajib Miliki Drainase

Salah satu titik jalan dalam Kota Sekadau yang rusak akibat sering tergenang air hujan, beberapa waktu lalu. Kondisi ini disebabkan karena saluran drainase tersumbat… (Abdu Syukri)

eQuator – Sekadau-RK. Sejumlah ruas jalan protocol di Kota Sekadau dinilai rawan kerusakan. Penyebab utamanya adalah seringnya badan jalan terendam air, terutama saat musim hujan.

“Rendaman air ini sering terjadi karena tidak ada drainase di kiri dan kanan jalan. Air dari bahu jalan sering tergenang di badan jalan,” kata Suhada ST, pemerhati tata kota Sekadau, kemarin.

Genangan air diyakini Suhada, diakibatkan karena masyarakat yang memiliki bangunan di kiri dan kanan jalan tidak mau merelakan lahannya untuk dibuatkan selokan. “Bahkan banyak pemilik bangunan yang menutup selokan untuk dijadikan selasar toko atau warung,” kesalnya.

Terhadap hal itu, Suhada mendesak pemerintah daerah melalui intansi terkait tidak tinggal diam. Bangunan-bangunan seperti itu harus ditertibkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Pemerintah harus bersikap tegas. Bila perlu, lakukan pembongkaran,” desaknya.

Pemerintah, lanjut dia, juga harus hati-hati dalam membuat rekomendasi IMB. Harus dilakukan pengecekan ke lapangan apakah bangunan-bangunan yang akan didirikan memperhatikan kaidah lingkungan.

“Kalau ada yang melanggar, jangan diterbitkan IMB-nya. Ini kan untuk kepentingan bersama juga. Jadi pemerintah jangan kalah,” tegasnya. (bdu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.