eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Lulus dari bangku kuliah tidak membuat Dewinda Ghea Yolanda (21) dan Tri Septiadi (24), harus malu untuk berjualan tahu mercon dan resoles isi daging. Menjadi entrepreneur dengan membangun bisnis kecil-kecilan.
Dibantu sang mentor, Beni Novendra, yang juga dosen di Akademi Komunitas Singkawang, para alumni mahasiswa Akademi Komunitas ini dibimbing menjadi seorang enterpreneurship.
“Awalnya dari SMP sudah dagang, diantaranya dagang Choipan, dan saat tamat kuliah mendapat inspirasi untuk berjualan tahu mercon,” ujar Dewinda Ghea Yolanda, Sabtu (1/6).
Tapi kali ini, kata Dewinda, dia bersama temannya berjualan tahu mercon dan resoles di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat.
“Satu hari pendapatan kotor Rp450 ribu perhari, dan kami berjualan disini sudah sejak dua minggu sebelum puasa,” katanya.
Ia mengungkapkan kalau pada saat bulan puasa, berjualan hingga pukul enam sore namun kalau pada hari biasa bisa sampai pukul sembilan malam.
“Kami juga jualan melalui Instagram, WhatsApp dan Facebook atau media sosial lainnya,” katanya.
Disinggung apakah orangtua mendukung pilihan mereka, Dewinda, mengakui bahwa orang tua mereka memberikan dukungan.
Beni Novendra, mengatakan bahwa dua alumni mahasiswa yang berjualan ini juga tetap mengaplikasikan ilmu Informasi Teknologi (IT), termasuk dalam kemasan atau desain.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Drs HM Nadjib, MSi mengaku bangga dengan dua alumni mahasiswa yang tidak malu untuk berusaha dengan berjualan.
“Mereka mau berjualan dan juga tetap mengaplikasikan ilmu mereka,” katanya. (Hen).