Awas Narkoba pada Malam Pergantian Tahun

ilustrasi.net

eQuator.co.id – Singkawang-RK. Pada malam pergantian tahun, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba diprediksi akan meningkat dibandingkan hari-hari biasanya. Sehingga semua elemen masyarakat harus mewaspadainya.

Market Narkoba akan meningkat menjelang akhir tahun. Makanya semua harus waspada. Kita juga akan melakukan razia mendadak dan penindakan,” kata AKBP Drs Chrismas Siswanto, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang, ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Menjelang malam pergantian tahun ini, Chrismas mengharapkan peningkatan pengawasan di pintu masuk perbatasan. Segala daya dan upaya mesti dikerahkan untuk mengantisipasi masuknya barang haram tersebut.

Pada malam tahun baru, kata Chrismas, Singkawang termasuk pangsa pasar yang sangat menggiurkan bagi Bandar Narkoba. “Singkawang masuk urutan keenam daerah perbatasan yang rawan Narkoba di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dengan status tersebut, tambah dia, mau tidak mau pengawasan harus ditingkat menjelang malam tahun baru. Tidak cukup hanya mengandalkan informan yang disebar di beberapa titik. “Juga perlu kehandalan teknologi informasi atau IT,” jelas Chrismas.
Dia mengingatkan, proses penangkapan Bandar atau Pengedar Narkoba tidak seperti maling. Butuh penyelidikan yang lebih mendalam terlebih dahulu, lantaran peredaran Narkoba melibatkan jaringan atau sindikat.

Penindakan terhadap peredaran Narkoba, kata Chrismas, harus dilakukan secara terus menerus. Supaya peredaran barang yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa ini, dapat terus diminimalisir atau bahkan dihilangkan dari Kota Singkawang.

Chrismas juga mengingatkan, dalam penindakan, jangan sampai terjadi kebocoran, misalnya ketika razia mendadak, tes urine dan lainnya. “Saat operasi dilakukan petugas kiwa wajib mematikan selularnya. Dikumpulkan sementara, selama penindakan berlangsung. Ini untuk mencegah kebocoran,” tutupnya. (hen)