eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pemerintah Kota Pontianak bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pontianak menggelar Rapat Koordinasi pembentukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Senin (5/12) di Aula Muis Amin Kantor Bappeda Kota Pontianak.Tim Saber Pungli dinilai sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum mengungkapkan, parameter pembentukan Tim Saber Pungli adalah peningkatan kualitas terhadap pelayanan publik.
“Kita berharap nantinya tim ini bisa bekerja efektif, berjalan dengan transparan dan tegas dalam penindakan. Tidak hanya untuk jajaran Pemkot Pontianak, tapi juga yang lainnya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Midji ini berharap ke depan disemua lini Pemkot Pontianak tidak ada lagi ditemukan Pungli. Jika masih ditemukan, rekomendasinya cukup berat. Mulai dari pemecatan sampai pidana.
“Bukan hanya penyelenggara, masyarakat juga bisa kena. Termasuk juru parkir (Jukir) misalnya, parkir mobil Rp2 ribu diminta Rp5 ribu, itu kan melanggar aturan dari Perda, jadi masuknya Pungli,” katanya.
Midji meminta dengan terbentuknya tim nanti, beberapa sektor potensi Pungli dapat ditekan. Misalnya seperti indikasi Pungli di jembatan timbang dan tempat pengujian KIR.
“Masa truk-truk pengangkut sawit yang melebihi muatan tapi tidak pernah barang diturunkan, bisa lewat begitu saja, kenapa?,” tanya Midji.
Ditambahkan Kapolres Kota Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo mengatakan, dengan terbentuknya tim, maka kegiatan atau praktik Pungli yang terjadi di lapangan akan semakin bisa diperkecil. Begitu dibentuk, tim sudah punya data informasi awal yang nantinya akan ditindaklanjuti.
“Sanksi dapat berupa administrasi, namun kalau memang terpenuhi unsur pidananya maka bisa sampai pidana,” tegas Iwan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak Bambang Gunawan menyambut baik langkah cepat yang diambil oleh Wali Kota Pontianak dalam merespon kebijakan presiden.
“Yang jelas ini fungsinya intelijen, pencegahan, penindakan dan diskusi,” pungkas Bambang.
Reporter: Fikri Akbar
Redaktur: Arman Hairiadi