eQuator – Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Masita menyambut baik saran anggota Pansus Pelindo II DPR RI, Masinton Pasaribu kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk mendorong RJ Lino memenuhi panggilan kepolisian dan proses politik di DPR RI.
“Dengan begitu, proses hukum dan politik bisa berjalan tanpa menimbulkan kegaduhan yang selama ini cukup menyita energi publik,” ujar Zaldy Masita kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/11).
Kalau RJ Lino tidak mengindahkan saran Menteri BUMN, Zaldy malah menyarankan Menteri BUMN menonaktifkan RJ Lino. Dengan tujuan untuk mengurangi polemik yang tidak berguna antara RJ Lino dan Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
“Sebaiknya Menneg BUMN segera menonaktifkan RJ Lino sebagai Dirut PT Pelindo II sampai proses hukum di Bareskrim selesai dan proses politik Pansus Pelindo II juga sudah memberikan rekomendasi,” lugasnya.
Selain itu, Zaldy juga menantang RJ Lino untuk sportif untuk nonaktif selama proses ini berlangsung, bahkan sebelumnya dia sudah mengancam mundur.
“Kami tunggu sikap gentlemen Pak RJ Lino untuk mundur, seperti yang dia pernah diucapkan,” tegas Zaldy Masita. (jpnn)