eQuator.co.id – SINTANG-RK. Ribuan masyarakat Dayak Seberuang, Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang menghadiri Gawai Nyelapat (Gawai Dayak), Kamis (13/6).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman. Dalam sambutannya Askiman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sintang sangat memberikan apresiasi dengan kegiatan tradisi masyarakat ini. Menurutnya kegiatan tersebut sangat luar biasa dan menjunjung tinggi adat.
“Saya selalu menyempatkan diri dalam kegiatan tradisi masyarakat Gawai Dayak ini. Setelah ini saya juga akan berangkat ke perbatasan Entikong, Kecamatan Sekayam untuk segera menuju Sabah Malaysia, tidak lain untuk kepentingan masyarakat adat Fayak kita juga,” jelasnya.
Keberangkatan tersebut kata Askiman, untuk menindaklanjuti rencana Konferensi Tumenggung Internasional yang juga pernah diselenggarakan di Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu.
“Konferensi Tumenggung Internasional yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Sintang, telah membuka pemikiran secara internasional, sehingga rakyat Dayak telah diberikan keanggotaan tetap di PBB,” katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa tahun depan akan mendapatkan penghargaan untuk menyampaikan pidato di PBB, dalam rangka pelestarian seni budaya Dayak dan konteks kepentingan masyarakat Dayak secara internasional.
Sementara itu, Ketua Panitia Gawai Dayak, Yuvensius Aki menjelaskan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini yang keempat kalinya diselengarakan secara bersama-sama di lapangan terbuka.
“Gawai ini mulai tanggal 13 hingga 22 Juni 2019, di lapangan bola Temanang,” singkatnya.
Pada kegiatan itu juga turut dihadir Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, Sekretaris DAD Kabupaten Sintang Herkulanus Roni, Kasatpol PP Kabupaten Sintang Martin Nandung, Camat Sepauk Chinghan, Danramil Sepauk, Kapolsek Sepauk, serta Ketua Dewan Adat Sepauk, para kepala desa, tokoh adat, tumenggung dan tokoh agama Kecamatan Sepauk.
Laporan : Saiful Fuat
Editor : Andriadi Perdana Putra