Argentina Sedang Kritis

Jim Rogash/Getty Images/AFP

eQuator.co.id – Ketika Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengangkat Edgardo Bauza sebagai juru latih pada 1 Agustus silam harapan yang dikibarkan demikian besar.

Tidak hanya membawa Albiceleste, julukan Argentina, lolos ke Piala Dunia 2018 mendatang, melainkan juga membujuk sang bintang Lionel Messi kembali ber-jersey Argentina. Usai kegagalan di final Copa America Centenario 2016, Messi mengungkapkan kesedihannya dengan pernyataan mundur dari timnas.

Tiga bulan berselang satu dari dua tugas tersebut sudah diselesaikan. Pria berusia 58 tahun tersebut sanggup merayu La Pulga, julukan Messi, buat kembali bergabung dengan Argentina.

Kini tinggal satu tugas lagi yang harus dibereskan Buaza. Yakni meloloskan juara dunia dua kali itu ke Rusia. Sialnya posisi Argentina sedang kritis di papan klasemen sementara zona Conmebol. Kalau sampai Argentina tak lolos ke Piala Dunia 2018, ini akan mencoreng martabat Argentina yang kini nangkring posisi satu dunia.

Argentina untuk sementara terlempar dari zona lolos dan play-off Conmebol. Alias di posisi enam. Argetina yang semula di posisi lima tergusur oleh Cile setelah FIFA memberikan sanksi kepada Bolivia.

Ya, Bolivia kedapatan memainkan bek Nelson Cabrera ketika menang 2-0 atas Peru (2/9) dan imbang 0-0 lawan Cile (7/9). Padahal Cabrera seharusnya absen karena sedang menjalani masa hukuman.

Karena Bolivia menyalahi atuaran, maka Peru dan Cile diganjar masing-masing kemenangan dengan skor 3-0. Dan Bolvia dipotong poinnya empat.

Seperti diberitakan ESPN kemarin (8/11) penyerang Manchester City dan Argentina Sergio Aguero menyadari posisi terdesak timnya. Maka menjelang matchday kesebelas lawan Brasil Jumat pagi (11/11) mendatang, hanya ada satu kata : menang!

Penyerang 28 tahun tersebut sadar kalau menang atas Brasil di superclasico memang bukan urusan mudah. Selain Argentina bermain di kandang tim Samba, konfidensi Brasil juga sedang tinggi.

“Kami tak boleh kehilangan poin lagi dan mengalahkan Brasil akan mengkatrol mental tim. Ini kesempatan emas dan kembali ke posisi atas klasemen,” tutur Aguero kepada ESPN.

Argentina sampai kemarin berada di posisi enam dengan 16 poin. Sedang Brasil berada di puncak klasemen dengan 21 poin.

Aguero pun memuji kalau Bauza sudah memperbaiki Argentina dari banyak sisi. Baik kekompakan tim maupun rasa haus kemenangan. Aguero pun mengatakan sudah melupakan kekalahan 0-1 oleh Paraguay pada matchday kesepuluh (12/10) lalu.

Sementara pelatih Argentina Bauza kepada AP berkata kalau dirinya masih optimis Argentina bisa lolos ke Rusia di 2018 mendatang. Apalagi jarak timnya dengan Brasil yang ada di posisi puncak ‘cuma’ lima angka.

“Jangan hanya fokus bagaimana kami lolos ke Rusia. Saya lebih suka memikirkan bagaimana caranya mengatasi Brasil pada Jumat (11/11) mendatang,” tutur Bauza.

Sementara itu, gelandang timnas Brasil yang baru saja mengantar Guanzhou Evergrande kampiun China Super League Paulinho tak sabar menantikan superclasico ini. Apalagi inilah momen dipanggil kembalinya Paulinho setelah usai Piala Dunia 2014 ditepikan. (dra)