eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar) menggelar kegiatan Loyalty Customer Coffee Session di Hotel Orchard Ayani, Jumat (4/10) kemarin. Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan dan calon pelanggan PLN.
Acara dihadiri beberapa pelanggan bisnis dan industri di Kota Pontianak serta sekitarnya ini mengusung konsep ‘Ngopi Bareng’. Sebagaimana diketahui, ngopi sudah menjadi tradisi dan bagian hidup warga Kalbar, khususnya Kota Pontianak ini.
General Manager PLN UIW Kalbar Agung Murdifi mengatakan kegiatan Loyalty Customer Coffee Session memiliki tiga agenda utama. Pertama, apresiasi pelanggan yang bergabung ke layanan premium. Kedua, apresiasi pelanggan key account. Dan ketiga, apresiasi pelanggan akuisisi captive power melalui program dedieselisasi.
“Kehangatan antara PLN sebagai penyedia jasa dan pelanggan sebagai pengguna diharapkan terus erat,” ujar Agung melalui rilis yang diterima Rakyat Kalbar, Senin (7/10).
Ditambahkan Direktur Bisnis Regional Kalimantan dan Sulawesi Syamsul Huda yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan semangat PLN bergelora untuk dapat melistriki masyarakat di seluruh Indonesia. Dia berharap keberadaan PLN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik lagi. Karena listrik menjadi penentu utama masuknya investasi ke suatu negara. “Pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat jika nilai investasi juga meningkat,” ujarnya.
Beberapa tahun terakhir, pertumbuhan sistem kelistrikan dan penambahan jumlah pelanggan meningkat cukup signifikan. Sistem kelistrikan besar di Indonesia semua dalam kondisi surplus, tidak ada lagi pemadaman bergilir. Termasuk sistem kelistrikan Khatulistiwa, menurutnya,tugas PLN berikutnya adalah menjaga dan meningkatkan kehandalan pasokan listrik.
“Dalam menjalankan proses bisnisnya, PLN tidak bisa berjalan sendiri, kami butuh dukungan dari seluruh stakeholder, untuk saling bergandengan tangan membangun dan membesarkan perusahaan ini demi kemajuan bangs,” terangnya.
PLN berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Tentunya dengan layanan yang transparan, cepat, mudah, sederhana, handal, dan biaya yang kompetitif,” ujar Huda.
Sementara itu, General Manager Hotel Orchard Ayani Pontianak Kholid Basyaiban menuturkan pertemuan ini sangat positif mempererat silaturahim antara PLN dan pelanggannya. Melalui kegiatan tersebut bisa saling bertukar informasi guna meningkatkan kualitas mutu layanan.
“Bagi kami para pelaku bisnis, baiknya kualitas pasokan listrik tentunya akan menjadi salah satu market point dalam pengembangan bisnis yang kami jalani kedepannya,” sebut Kholid.
Dalam acara Ngopi Bareng ini juga dilaksanakan peresmian 6 pelanggan premium. Yakni RS Santo Antonius, PT Telkomsel, Pasar Swalayan Mitra Mart, Hotel Merpati, Rukan Perdana Square, dan Alexander Tjhe. Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik PT Energi Unggul Persada yang melakukan tambah daya listrik dari tarif/daya B2/7.700 kVA menjadi I3/9.690 kVA dan penambahan daya listrik PT Wilmar Cahaya Indonesia dari LI3/4.330 kVA menjadi LI/5.540 kVA. Selanjutnya ada 2 pelanggan yang beralih dari menggunakan genset ke listrik PLN, yakni CV Agro Abadi yang melakukan penambahan daya listrik dari I2/197 kVA menjadi l3/555 kVA dan pasang baru listrik PT Dok Muara Jungkat dengan daya I2/197 kVA. (ova)
