Anggota Brimob Terkesan Dengan Kapuas Hulu

Sebulan Mengamankan Pilkada di Bumi Uncak Kapuas

PAKAI BIS: Personil Brimob Polda Kalbar dipulangkan menggunakan empat bis, usai mengamankan Pilakda Kapuas Hulu, Rabu (23/12) sekitar pukul 14.00 di halaman Mapolres Kapuas Hulu. Arman Hairiadi-RK

eQuator – Putussibau-rk. Selama sebulan lamanya 120 personil Brimob Polda Kalbar bertugas mengamankan Pilkada di Bumi Uncak Kapuas mem-back up Polres Kapuas Hulu. Walaupun terasa jauh, namun mereka terkesan dengan kabupaten paling timur Kalimantan Barat (Kalbar) ini.

Bharada Erwanto Iron, anggota Brimob Polda Kalbar mengatakan sebulan berada di Kapuas Hulu, namun terasa singkat. Pasalnya, ia mengaku betah selama tugas di Kapuas Hulu, masyarakatnya ramah dan baik. “Saya sudah dua kali ke Kapuas Hulu. Sampai saat ini kondisi kapuas Hulu tetap aman dan kondusif,” katanya, usai apel pergeseran pasukan 120 personil Brimob Polda Kalbar, Rabu (23/12) sekitar pukul 14.00 di halaman Polres Kapuas Hulu.

Selama pengamanan Pilkada di Kapuas Hulu, Erwanto diperbantukan di Polsek Hulu Gurung. Sementara medan di kecamatan tersebut cukup sulit dan jauh. Sedangkan  kendaraan operasional yang tersedia hanya satu unit. “Walaupun demikian, masih betah tugas diKkapuas Hulu dan ini memang tugas kami sebagai Brimob untuk membantu kepolisian wilayah Kapuas Hulu. Selama di sini, saya banyak mendapatkan pengalaman baru serta mengetahui tempat-tempat yang ada di Kapuas Hulu,” ujar Erwanto.

Senada diungkapkan Bripda Ario Sambade, juga memiliki pengamanan yang menyenangkan selama berada di Kapuas Hulu. Ketika diperbantukan di Polsek Badau, ia sempat mengunjungi Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS). “Saya sempat juga mancing di danau sentarum dan itu seru sekali, pengalaman itu tidak akan saya lupa,” ujarnya.

Dia mengaku baru pertama kali bertugas di Kapuas Hulu. Selama bertugas di Bumi Uncak Kapuas, dirinya merasa nyaman karena masyarakatnya sangat ramah dan ikut membantu polisi dalam menjalankan tugas. Hanya saja, yang tidak menyenangkan, saat berada di Badau, listrik hanya hidup pada malam hari. Jika siang listrik tidak menyala.  “Jam lima sore warung sudah tutup semua. Kondisinya pun sepi dan sunyi,” pungkasnya.

Di Badau, membuat Ario dapat mengunjungi perbatasan Indonesia-Malaysia. Bahkan ia sempat bertemu dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM). “Polisi Malaysia juga baik, kami ketika ke sana dilayani mereka dengan ramah. Hubungan antara Indonesia dan Malaysia di sana itu sangat baik. Mereka sangat menghargai polisi Indonesia,” tutur Ario.

Sementara itu, AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu mengatakan setelah sebulan membantu pihaknya mengamankan Pilkada , 120 personil Brimob Polda Kalbar digeser kembali ke Mako Brimob Polda Kalbar. “Mereka itu di sini hnya membantu kita dalam mengamankan jalannya Pilkada,” ujarnya.

Diakui Kapolres, memang masa Pilkada belum sepenuhnya selesai, karena adanya gugatan dari salah satu Paslon ke Mahkamah Konstitusi (MK). Oleh karena itu, nanti pada saat akan dilaksanakan penetapan, Mako Brimob akan mem BKO-kan lagi personilnya membantu pengamanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Terkait nanti jumlah personil Brimob yang diterjunkan masih menunggu hasil analisa dari intelejen. Bisa jadi berkurang dan bertambah, nantilah hasil analisa kami akan memberikan keputusan berapa banyak anggota yang diperlukan,” terangnya.

Sampai saat ini kondisi Kapuas Hulu masih kondusif. Semua elemen masyarakat sudah sama-sama mendukung Kamtibmas. “Jadi intinya pemulangan anggota ini dapat kita pastikan kondisi Kapuas Hulu masih aman dan kondusif,” kata Sudarmin.

 

Laporan: Arman Hairiadi