Anak-anak Eks Gafatar Ingin Jadi Dokter

INTERAKSI. Mensos Khofifah Indar Parawansa saat berinteraksi dengan anak-anak eks Gafatar di Bekangdam XII/Tanjungpura, Kalbar, Jumat (22/1). Syamsul Arifin-RK.

eQuator – Sungai Raya-RK. Masih ingat kasus hilangnya dokter Rica dan dokter-dokter lainnya yang diduga ikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Nah, nampaknya profesi pengobat orang sakit ini memang favorit di organisasi berlambang matahari terbit itu.

Bagaimana tidak disebut favorit. Semua anak-anak eks Gafatar juga bercita-cita menjadi dokter. Hal itu terugkap saat Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi mereka di Pembekalan Angkutan Daerah Militer (Bekangdam) XII/Tanjungpura, Kalbar, Jumat (22/1) lalu.

Kala itu, Mensos Khofifah sedang berbicara hangat dengan anak-anak yang orangtuanya mengaku sudah keluar dari organisasi yang disebut sesat itu. “Siapa yang ulang tahun,” tanyanya kepada anak-anak tersebut.

Serta merta dua bocah mengacungkan tangannya. Mereka berusia sekitar lima dan delapan tahun. Keduanya pun diminta untuk maju, menghampiri Bu Menteri. “Adik-adik, kalian mau jadi apa,” tanya Khofifah lagi.

Kedua bocah yang diketahui bernama Fadel dan Tasya itu menjawab, kalau mereka ingin menjadi dokter. Ternyata anak-anak yang lainnya juga menyebut hal serupa. Wow. Semuanya bercita-cita ingin menjadi dokter.

Entah merasa senang atau hanya menyembunyikan keterkejutannya, Khofifah pun langsung menanyakan kepada Fadel dan Tasya. “Kenapa mau jadi dokter,” tanyanya.

Hampir bersamaan, kedua bocah itu menjawab pertanyaan Khofifah dengan tegas dan lugas. “Jadi dokter itu, bisa menolong orang yang sakit. Jadi saya ingin jadi dokter,” katanya.

Mendengar jawaban anak-anak eks Gafatar itu, Menteri Khofifah pun mengingatkan agar mereka terus belajar, tidak berhenti sekolah. “Jangan putus sekolah ya, kalau mau jadi dokter,” pesannya.

Laporan: Syamsul Arifin

Editor: Mordiadi