-ads-
Home Rakyat Kalbar Melawi Alamak! Tiang Listrik Kayu PLN Nyaris Patah

Alamak! Tiang Listrik Kayu PLN Nyaris Patah

Tiang Listrik Kayu. Yang dipergunakan PLN sebagai jaringan listrik yang kini kondisinya sudah dimakan usia dan nyaris roboh di Dusun Sungai Raya. FOTO: Sukartaji/RK.

eQuator – Nanga Pinoh-RK. Warga Dusun Sungai Raya, Desa Kompas Raya mendesak supaya PLN segera mengganti tiang jaringan listrik yang terbilang sudah tua. Apalagi tiang jaringan listrik tersebut sudah berusia sekitar 4 tahun dan mestinya diganti dengan besi yang standar tiang listrik.

“Tiang yang ada sekarang ini sudah tidak kuat lagi. Kita minta agar pihak PLN segera mengganti dengan tiang besi. Jangan sampai menunggu tiang yang ada patah,” pinta warga Dusun Sungai Raya, Bujang Sasmi, kemarin.

Sebenarnya jarak jaringan yang menggunakan tiang listrik itu terbilang pendek yang hanya berkisar 2 kilometer saja. Banyak tali yang sudah kendur lantaran posisi tiang yang bergesar. Lantaran tiang kayu tersebut pun disambung.

-ads-

Kayu dasar yang masuk ke tanah tingginya berkisar 2 meter. Lalu disambung dengan kayu yang panjangnya sekitar 4 meter. Sambungan dengan menggunakan baut besi. Banyak tiang jaringan listrik yang sambungannya sudah bergeser dari posisi semula. Hal ini disebabkan karena baut yang kondisinya sudah berkarat.

“Kayu ini kan tidak ada pelindung, tidak pula dicat. Jelas kena hujan dan terik matahari yang mengurangai kekuatannya. Kayu yang paling kuat sekalipun kena hujan dan panas akan rapuh,” papar Bujang Sasmi.

Oleh karena itu, Bujang Sasmi kuatir apabila ada tiang listrik yang tumbang dan mencelakai warga setempat. Meskipun kayu tidak terkena warga, namun tali listrik yang tumbang juga berbahaya bagi manusia. Paling tidak akan membuat penerangan terganggu bila ada tali yang menyentuh tanah. “Kita tidak ingin hal buruk terjadi. Tetapi bisa saja itu terjadi bila tiang kayu ini jatuh,” bebernya.

Sebenarnya, ungkap Bujang Sasmi, PLN sudah pernah melakukan pengecekan terkait kondisi tiang listrik tersebut. Namun setelah dicek, ironisnya hingga kini belum ada tindak lanjut dari PLN untuk mengganti tiang listrik tersebut dengan menggunakan tiang standar dan aman.

Tiang kayu kedat dengan rumahnya hampir saja roboh. Posisi tiang sudah sangat miring alias sudah tidak pada posisi tegak lurus.

“Kalau tidak diberi tali, sudah pasti roboh tiang itu. Hanya bertahan pada tali penyanggah saja itu. Kita sangat takut kalau tali rabah ke tanah,” ujarnya sambil menunjukan tiang yang hampir roboh dekat dengan rumahnya (aji)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Exit mobile version