-ads-
Home Olahraga Akui Kalbar Gudang Petinju, Menpora: Selamat untuk Iwan Zoda

Akui Kalbar Gudang Petinju, Menpora: Selamat untuk Iwan Zoda

Pusat Siap Berikan Pendanaan Infrastruktur Olahraga

USAI TANDING. Iwan ‘Sniper’ Zoda didampingi Ketua KTI Kalbar Andrianus Asia Sidot dan Pelatih Damianus Yordan saat diwawancara usai pertandingan, Sabtu (27/8) malam. JAIDI CHANDRA

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Berita kemenangan Iwan ‘Sniper’ Zoda atas petinju Thailand, Kaichon Sor Vorapin sampai ke telinga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi.

Dia memuji keberhasilan Iwan yang memukul KO lawannya di ronde ketiga dalam pertandingan Ketapang Boking Championship (KBC) merebutkan Sabuk Emas Ketua Komisi Tinju Indonesia (KTI) Kalbar di Halaman Borneo City Mall Ketapang, Sabtu (27/8) malam.

“Selamat untuk Iwan ‘Sniper’ Zoda, telah memenangkan pertandingan tersebut. Kemenangan ini harus menjadi semangat bagi petinju yang lain,” ungkap Imam Nahrowi usai menghadiri Peringatan HUT RI ke 71 dengan tema Pesta Rakyat Gema Sholawat dilaksanakan oleh Mejelis Cinta Rosul Ar-Ridho di kediaman Habib Abdullah Ridho bin Yahya, Jalan Petani, Kelurahan Sungai Jawi, Pontianak Kota, Sabtu (27/8) malam.

-ads-

Menpora Imam Nahrowi mengakui, Kalbar merupakan gudang petinju di Indonesia. Tidak salah, kalau Kalbar dijadikan contoh bagi daerah lainnya untuk olahraga tinju.

“Di Kalbar ini ada Daud ‘Cino’ Jordan, sekarang ada Iwan ‘Sniper’ Zoda. Saya kira ke depan tidak salah, kalau pemerintah pusat memberikan porsi dalam konteks kebijakan maupun pendanaan fasilitas infrastruktur olahraga, salah satunya tinju di Kalbar,” tegasnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku pernah berpikir, perlu adanya sasana tinju yang baik di Kalbar. Dimana pun lokasinya, pastinya di Kalbar. Sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas terciptanya atlet tinju andalan di kancah nasional maupun internasional dari Kalbar. “Iwan ‘Sniper’ Zoda harus menjadi semangat bagi petinju lainnya,” katanya.

Imam Nahrowi menjelaskan, Olimpiade di Brazil, sangat disayangkan Indonesia  absen dicabang olahraga tinju. Dia berharap ini menjadi awalan yang baik bagi petinju nasional.

“Sehingga olimpiade 2020 nanti di Tokyo (Jepang), bisa banyak petinju yang mewakili Indonesia,” ujar Imam Nahrowi.

Kaichon Vorapin Roboh

Menang KO Iwan ‘Sniper’ Zoda atas petinju Kaichon Sor Vorapin bukti dari semangat tarung yang tinggi. Sebelum Vorapin roboh dan mencium kanvas, petinju Thailand itu sempat mendaratkan pukulanya hingga merobek pelipis kiri Iwan. Darah segar pun muncrat dan mengalir di pipi petinju Kayong Utara tersebut.

Meski dalam kondisi berdarah-darah di pelipis kiri, Iwan Zoda mampu memukul roboh Vorapin di ronde ketiga. Dan, pertarungan yang dijadwalkan akan berlansung 10 ronde ini harus terhenti di ronde tersebut. Iwan pun meraih Sabuk Emas Ketua KTI (Kalbar).

Pada ronde pertama, Iwan terlihat masih mengikuti ritme permainan Vorapin. Serangan petinju Thailand tersebut masih bisa diimbangi Iwan dengan beberapa pukulan balasan.

Ronde kedua, Vorapin mulai Agresif. Pukulannya mendarat ke pelipis kiri Iwan hingga mengucurkan darah. Usai rehat di ronde kedua, semangat Iwan semakin tinggi. Dia tak mau kalah.

Pukulan kombinasi Iwan semakin beringas. Pukulan kerasnya mendarat tepat ke muka Vorapin. Petinju Thailand itu tersungkur mencium kanvas. Namun Vorapin mampu kembali bangkit untuk melanjutkan pertarungan di ronde ke tiga ini.

Melihat lawannya kembali bangkit, suara teriakan penonton membuat semangat Iwan semakin mengebu-gebu untuk kembali menumbangkan petinju Thailand itu. Akhirnya pukulan keras Iwan yang mendarat dimuka dan bagian dada Vorapin pada detik ke 46 ronde tiga, langsung merobohkan lawannya itu. Vorapin tak mampu bangkit untuk melanjutkan pertarungan. Wasit pun menyatakan Iwan Zoda menang KO.

“Saya memang berjanji akan memenangi petarungan ini dan memukul KO lawan saya, Kaichon Vorapin,” kata Iwan.

Dia menargetkan kemenangan pada kejuaraan WBC di Jakarta pada 10 November 2016 mendatang. Dia berjanji akan memberikan yang terbaik, serta mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi petinju asal Filipina.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Ketapang yang mendukung dan juga pada promotor yang telah melakasankan pertandingan ini,” tuturnya.

Ketua KTI Kalbar, Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si mengaku sudah memprediksi Iwan bakal meng-KO-kan Vorapin pada ronde tujuh. Ternyata Iwan bisa menjatuhkan lawannya di ronde ketiga.

“Melihat gaya pertandingannya, saya yakin Iwan Zoda akan menang melawan petinju Filipina pada 10 November mendatang di Jakarta. Saya meminta dukungan doa dan semangat dari warga Kalimantan Barat, agar mampu memenangi petarungan nantinya. Ini masa depan tinju di Kalbar,” ucap Adrianus.

Adrianus yang juga Ketua Umum Pengurus Daerah Indonesia Off Road (IOF) Kalbar yang menjabat Bupati Landak ini mengungkapkan, KTI Kalbar akan memperbanyak event di daerah dan menumbuhkan sasana pada setiap kabupaten, agar bisa memunculkan petinju di masing-masing daerah. Ini bentuk support KTI dalam dunia tinju di Kalbar.

“Kita dukung dengan program dan akan membentuk KTI di setiap kabupaten. Minimal satu sasana ada di setiap kabupaten,” jelas Adrianus.

SIAP TANDING LAGI

Sementara itu, tak mau berlama-lama istirahat, pada 18 November 2016 bertempat di Jakarta, Iwan akan kembali bertarung melawan petinju nomor satu dari Filipina dalam kelasnya. “Pertandingan selanjutnya akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 18 November 2016, Iwan akan merebut gelar juara dunia WBO Youth,” jelas Mayor Kal Yudi Setiawan, Pengurus KTI Kalbar dan Pembina Iwan Zoda, kepada Rakyat Kalbar, Minggu (28/8).

Menurut Yudi, Iwan sangat siap untuk pertandingan mendatang itu. “Iwan sudah benar-benar fit, walaupun sempat luka di pelipis, begitu konsul ke dokter tidak masalah. Insya Allah sudah prima. Kita sebagai membina tentunya sangat bangga atas pelaksanaan pertandingan tersebut, seperti biasa harapan kita pertandingan berjalan lancar dan menang KO,” tuturnya.

Jika memang Iwan mendapatkan gelar juara dunia WBO Youth pada November nanti, dikatakannya, tidak menutup kemungkinan peluangnya berlaga di level internasional makin terbuka lebar. Promotor luar negeri seperti Las Vegas, Makau, dan China, dipastikan melirik Iwan untuk bertanding di sana.

Yudi meminta support dari masyarakat Kalbar untuk Iwan. “Kita masih berharap dukungan tak hanya diberikan pemerintah, melainkan juga dari pihak swasta, termasuk para penggiat tinju,” pinta dia.

Ia mengakui, Menpora sudah melirik Iwan walaupun belum pernah saling bertemu secara langsung. “Untuk sementara belum terhubung ke Beliau, cuma bulan April komunikasi, Beliau pada dasarnya welcome dan monitor atas prestasi yang didapat Iwan,” ungkap Yudi.

Ditambahkannya, untuk terus membawa Iwan dan nama Kalbar pada umumnya, tentunya suport seluruh lapisan masyarakat sangatlah penting. “Ini untuk Iwan, masyarakat dan nama Kalbar sendiri atas prestasi olahraga tinju yang dimiliki. Dukungan doa dan materi sangat-sangat kita harapkan,” pungkasnya.

Laporan: Isfiansyah, Jaidi Candra, dan Achmad Mundzirin

Editor: Hamka Saptono

Exit mobile version