Ada Pesan Tersirat dalam Buku ‘Pribadi yang Menginspirasi’

Muhammad Holil, Ketua HIMPI Perguruan Tinggi Kalbar

eQuator.co.id – Pontianak. Generasi milenial wajib belajar dari sosok Dahlan Iskan. Untuk berhasil dalam bidang apapun seseorang itu harus istikamah, fokus dan konsisten. Hal tersebut diungkapkan Muhammad Holil, Ketua HIMPI Perguruan Tinggi Kalbar.

Holil merupakan salah satu pemuda yang megagumi sosok Dahlan Iskan. Sebagai generasi milenial dirinya pun cukup mengenal sosok Dahlan Iskan.

Menurutnya, penulis buku berjudul ‘Pribadi yang Menginspirasi’ itu merupakan sosok yang gigih dan sangat menginspirasi banyak orang.

“Bagaimana perjalanan hidup beliau, ketika meniti karir sebagai seorang pengusaha media, yang memulai usaha dari nol, hingga bisa sukses sampai saat ini,” akunya.

Padahal, lanjut dia, Dahlan juga tidak berangkat dari keluarga yang kaya raya. “Tapi beliau berangkat dari keluarga yang bukan lagi miskin, tapi benar-benar miskin. Bahkan bisa dikatakan di bawah garis kemiskinan,” tuturnya.

“Saking miskinnya itu, ketika beliau lahir tidak membuat akte kelahiran. Sementara tanggal lahirnya hanya ditulis dibalik lemari. Ujung-ujungnya, ketika lemarinya itu dijual dia lupa lahirnya tanggal berapa,” ceritanya.

Selain itu, karya Dahlan dalam bidang jurnalistik pun tak diragukan lagi. hingga beberapa buku yang ditulis Dahlan pun tak luput dikoleksinya.

Meskipun belum mengetahui isi buku, terbaru Dahlan yang berjudul ‘Pribadi yang menginspirasi’, yang rencana baru akan di Lauching di Pontianak Convention Center pada 14 Februari 2019. Namun Holil meyakini buku tersebut akan memberi inspirasi kepada generasi muda di Indonesia.

Dirinya yang juga tergabung dalam relawan seminar dan launching buku ‘Pribadi yang Menginspirasi’, itu pun mengaku ada tokoh-tokoh inspirasi yang ada diceritakan di dalamnya.

Lewat buku tersebut, dirinya menyebutkan ada pesan yang akan ingin disampaikan pak Dahlan dari para tokoh yang diceritakan dalam buku tersebut.

“Pesan yang mau disampaikan pak Dahlan, yang saya tangkap. Mereka ini orang yang biasa, tapi mampu melakukan hal yang luar biasa. Mengapa kita yang membaca ini tidak,” pungkasnya. (and)