eQuator.co.id – Melawi-RK. Sudah bertahun-tahun, Jalan M Nawawi Desa Paal, tepatnya di RT 3 Dusun Laja Permai dihantam abrasi. Saat ini kondisinya semakin melebar dan memanjang. Namun tidak juga diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi.
Hal itu pun membuat warga Desa Paal merasa bingung, mengapa kondisi jalan yang nyaris putus itu terkesan dibiarkan begitu saja atau diabaikan.
Seorang tokoh masyarakat Desa Paal, Yuhaidir mengatakan, di ruas jalan M Nawawi tersebut, hanya di daerah itu yang masih rusak. Masyarakat bingung kenapa jalan yang sudah mau putus tersebut tidak segera diperbaiki.
Jika masih ada persoalan atau ada yang harus diselesaikan seperti piutang pada pelaksanaan sebelumnya, harusnya segera diselesaikan. “Lokasi tersebut sudah bertahun-tahun rusak, tetapi tidak tahu kenapa tidak diperbaiki sampai sekarang.,” ungkap Yuhaidir, belum lama ini.
Lebih lanjut Yuhaidir menuturkan, pada 2017 ini ada pengaspalan di jalan M Nawawi tersebut. Namun di lokasi yang sudah tidak diperbaiki, bahkan di depan rumah dia yang tidak jauh dari jalan yang mau putus tersebut tidak diaspal.
“Saya juga bingung kenapa pengaspalan jalan itu tidak sampai ke depan rumah kami. Sementara jalannya juga sudah rusak,” ujar Yuhaidir.
Pria yang juga mantan Anggota DPRD Melawi tersebut menyampaikan, karena jalan yang rusak tersebut tidak kunjung diperbaiki, dalam waktu dekat masyarakat setempat akan melayangkan surat kepada Bupati Melawi.
“Kami akan membuat surat yang ditandatangani sejumlah warga, dan diketahui oleh Kepala Desa, ditujukan kepada Bupati. Isi suratnya minta kepada bupati supaya segera memperbaiki jalan yang rusak itu,” ucap Yuhaidir.
Jalan M Nawawi ini, tambah Yuhaidir, merupakan jalan poros, bahkan tiap saat selalu ramai dilewati kendaraan. Karena jalan tersebut merupakan akses menuju Pasar Nanga Pinoh.
“Makanya kami heran, kenapa jalan poros seperti dibiarkan rusak seperti sekarang. Apakah tunggu sudah banyak korban baru diperbaiki,” ujar Yuhaidir.
Ia juga berharap kepada pemerintah supaya segera memperbaiki jalan yang sudah mau putus tersebut. Jangan sampai kondisi yang rusah tersebut semakin parah dan semakin melebar. Sebab kalau tidak segera ditanggulangi, tidak hanya putus, kerusakan di lokasi tersebut juga akan semakin panjang.
Laporan: Dedi Irawan
Editor: Mordiadi