eQuator.co.id – Sekadau–RK. Kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau resmi berganti. Hal ini dipastikan setelah dalam Musda IV MABM Sekadau di Keraton Kusuma Negara, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (25/2), terpilih ketua umum baru untuk periode 2019-2024.
Ketua DPD MABM Sekadau terpilih adalah Abdul Hamid. Ia menggantikan ketua sebelumnya, Sunardi SIP MSi. “Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh jajaran pengurus DPC serta DPD MABM Sekadau kepada saya untuk menjabat sebagai ketua umum,” ujar Anjang Jonok, sapaan akrab Abdul Hamid kepada wartawan disela musda.
Anjang Jonok mengatakan, sebagai ketua baru, dia berharap mendapat dukungan dari semua pihak dalam MABM. Dukungan itu dianggap penting, agar bisa menjalankan tugas sebagai ketua dengan baik. “Kepada jajaran pengurus, saya juga mohon dukungan dan masukannya, agar bisa membawa MABM Sekadau lebih baik lagi,” imbuhnya.
Anjang Jonok berharap, dukungan dan kerjasama dengan Pemkab Sekadau bisa berjalan dengan lebih baik. Ia juga bertekad terus meningkatkan kerjasama dan hubungan yang baik dengan organisasi yang ada, baik organisasi Melayu, Islam, DAD, MABT, serta lainnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir itu bertekad, mengembangkan MABM agar lebih baik lagi. “Karena itu, mari kita bersama-sama untuk mengembangkan MABM,” gugah Jonok.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda, H Zulkifli HS mengatakan, pemilihan Ketua DPD MABM Sekadau dilakukan dengan sistem voting. Ada 8 suara yang diperebutkan, yakni 7 suara dari DPC atau penurus kecamatan serta satu suara dari DPD atau pengurus kabupaten. “Dalam pemilihan ini, Abdul Hamid memperoleh 8 suara,” papar Zulkifli.
Zulkifli membeberkan, awalnya ada 3 calon kandidat. Masing-masing Abdul Hamid, Saparudin dan Saharudin. Namun dalam perjalannya, Saparudin menyatakan mundur dari pencalonan, sehingga tersisa Saharudin dan Abdul Hamid. “Musda ini juga dirangkai dengan pembahasan program kerja serta evaluasi program kerja,” pungkas Zulkifli.
Reporter: Abdu Syukri
Editor: Yuni Kurniyanto