eQuator – Putussibau-rk. Menjelang pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu masa bhakti 2015-2020, Penjabat (Pj) Bupati Marius Marcellus TJ, SH, MM meninjau kecamatan-kecamatan yang ada. Dari hasil monitoring tersebut, kecamatan menyatakan telah siap menggelar Pilkada.
“setelah logistik dikirim ke masing-masing kecamatan, kita sudah monitoring rencana penyelenggaran Pilkada yang akan digelar nanti pada tanggal 9 Desember 2015,” kata Marcellus, saat monitoring ke Kantor Camat Putussibau Utara, Minggu (6/12) siang didamping beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu dan TNI/Polri.
Menurut Pj. Bupati, tidak hanya ditingkat kecamatan, penyelenggara Pilkada di level Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun telah siap menggelar penyoblosan nanti. Surat suara sudah didistribusikan oleh pihak kecamatan dan ada dalam proses penyaluran ke masing-masing TPS. Termasuk lokasi-lokasi yang jauh dan sulit dijangkau, masih bisa diatasi. Seperti di Desa Tanjung Lokang Kecamatan Putussibau Utara, logistiknya sudah didistribusikan. Ini terbantu juga dengan cuaca yang mendukung, sehingga logistik bisa dibawa dengan kendaraan air. “Secara keseluruhan dapat dikatakan belum ada kendala. Hanya memang, mudah-mudahan cuaca terus mendukung, sehingga tidak terjadi hujan atau banjir. Sebab kalau banjir dalam pendistribusian akan menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya.
Marcellus menghimbau agar masyarakat Kapuas Hulu yang sudah terdaftar sebagai pemilih pada tanggal 9 Desember untuk berbondong-bondong datang ke TPS. Sehingga masyarakat bisa memberi hak suaranya, sesuai hati nurani. Masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga kondusifitas dan keamanan, agar pesta demokrasi lima tahunan ini bisa terselenggara dengan baik. “Semoga Pilkada serentak ini dapat dilaksanakan secara langsung, bebas dan rahasia,” himbau Marcellus.
Sementara terhadap KPU maupun Panwaslu Kapuas Hulu, diharapkan terus bekerja. Marcellus pun menilai selama ini kedua penyelenggara pemilu tersebut memiliki rassa tanggungjawab yang luar biasa. “Setiap posko atau tempat mereka bertugas, pasti ada personilnya,” pungkasnya.
Dari hasil pemantauannya, sambung Marcellus, baik penjelasan aparat keamanan, pihak kecamatan dan tokoh masyarakat, tidak ada permasalahan kamtibmas yang perlu dikhawatirkan. Bila ada persoalan, diharapkan dapat diselesaikan di levelnya masing-masing. Jangan hanya karena kesalahpahaman, terus berkembang menjadi sesuatu yang dapat mengganggu kamtibmas. “Kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi. Pilihnya sesuai hati nurani,” imbau Marcellus.
Dari 23 kecamatan yang ada di Kapuas Hulu, sudah 18 kecamatan yang dikunjungi Pj Bupati. Rencananya besok (hari ini, red) monitoring akan dilanjutkan ke Kecamatan Seberuang, Semitau, Suhaid, Silat Hilir, dan Silat Hulu.
Laporan: Arman Hairiadi
