eQuator – Siapa itu Heryansyah yang katanya pesan Ganja Aceh 16 kg? Setelah semua nama narapidana diperiksa oleh Kakanwil Kemenkumham Kalbar, M.J Baringbing, tak ditemukannya nama itu sebagai warga binaan lapas kelas II A Pontianak, membuatnya jengkel.
“Nah, yang namanya Heryansyah tidak ada di Lapas. Mohon juga tegaskan yang memberikan statement, kesalahan memberikan informasi atau kalau memang ada nama lain,” tegas Baringbing kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/11).
Dengan lantang Baringbing mempersilakan pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihaknya. “Kami siap menyerahkannya. Kalau misalnya informasi belum pasti, Ya kroscek dulu (media). Karena ini bisa membuat warga binaan resah,” tutur dia.
Kerisauan Kakanwil Kemenkumham ini bisa dimengerti. Media memperoleh berita itu dari Polda Kalbar yang jelas merupakan sumber informasi terpercaya. Belum jelas apakah para warga binaan baca koran, yang pasti jajaran Kanwil Kemenkumham risau duluan.
“Kalau warga binaan resah, kami jadi repot. Jadi, sekali lagi saya katakan, jika memang ada petugas atau warga binaan yang terlibat Narkoba, kami minta agar menghubungi kami,” pinta Baringbing.
Apakah ada koordinasi dengan pihak kepolisian terkait kasus ini? Baringbing sepertinya tidak ingin berpanjang lebar mengklarifikasi antarinstansi.
“Kapolda bikin statement di media, kita jawab di media. Kalau Pak Kapolda minta orangnya, tentu kita kasih. Tapi, sejauh ini, nama Heryansyah tidak tercatat sebagai warga binaan Lapas Kelas II A,” tukasnya.
Dia juga menyatakan, Polda Kalbar sudah langsung melakukan pengecekan di Lapas atas nama Heryansyah tersebut. Dan, diketahui Polda juga, nama Heryansyah itu tidak ada.
Hanya saja, Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto menyatakan dirinya tidak pernah memberikan pernyataan di media soal pengungkapan 16 Kg Ganja. “Kasus ini ditangani Polresta Pontianak, saya tidak pernah berikan statement apapun,” tegasnya, ketika dikonfirmasi melalui telpon, Rabu (2/12).
Dikatakan Arief, semua proses berjalan sesuai prosedur. “Nanti fakta penyidikan yang membuktikan,” ujarnya, seraya bertanya kalau tidak pernah membuat statement, apanya yang dinilai benar atau tidak benar?
BNNP, Tolong Datanya
Masih terkait silang sengkarut informasi Ganja 16 Kg, ternyata tak hanya menyangkut Kanwil Kemenkumham dengan Polda Kalbar, juga dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar. M.J Barinbing pun meminta kepada Kepala BNNP Kalbar untuk memberikan data kepadanya atas statement di pemberitaan yang berjudul Jual Sabu Antar Lapas.
“Kebetulan ada juga statement di sebuah media di Pontianak dari BNNP, judulnya ‘Jual Sabu Antar Lapas’. Itu berarti data sudah miliki BNNP. Berikan kami datanya, siapa saja yang terlibat, petugas maupun warga binaan,” pintanya.
Ia mengaku dan berjanji tak akan tutup mata dan menghormati otoritas hukum lain. “Kami pastikan petugas maupun warga binaan itu langsung kami serahkan kepada BNNP untuk ditangani, baik itu diperiksa ataupun ditahan. Tuntaskan sampai setuntas-tuntasnya,” ucap Baringbing.
Dia berharap kepada media, jika mendapat keterangan dari aparat kepolisian, BNNP, maupun tersangka, dan menyebutkan Lapas untuk mengeceknya terlebih dahulu.
“Itu yang kita harapkan kepada teman-teman media. Kita mendukung semua pihak melakukan penanggulangan Narkoba. Tidak akan kami tutup-tutupi jika memang benar ada warga binaan itu,” pungkasnya.
Laporan: Achmad Mundzirin dan Ocsya Ade CP
Editor: Mohamad iQbaL
