Tahun Depan, RSUD Sekadau Bisa Cek HIV/AIDS

Henri Alpius. Direktur RSUD Kabupaten Sekadau. (Abdu Syukri)

eQuator – Sekadau-RK. Soal ketiadaan klinik VCT di Sekadau, tidak dibantah pihak RSUD Sekadau. Plt Direktur RSUD Sekadau, Henri Alpius S.Kep mengaku ada beberapa kendala yang dihadapi sehingga belum bisa membangun klinik VCT.

“Satu diantaranya, kita belum memiliki alat yang akurat untuk pemeriksaan HIV/AIDS,” ucap Henri dijumpai Rakyat Kalbar di RSUD Sekadau, kemarin.

Pemeriksaan pengidap HIV/AIDS bisa dilakukan dengan banyak cara. Diantaranya dengan rapit test atau dengan menggunakan alat elisa.

“Penggunaan rapit test itu, hasilnya kurang akurat. Makanya kita belum berani membuka klinik VCT. Sementara elisa, kita belum memilikinya,” aku Henri.

Henri memastikan, tahun depan, pihaknya sudah bisa melakukan pemeriksaan HIV/AIDS dikarenakan mereka akan membeli alat elisa. “Januari tahun depan, mungkin alatnya sudah datang. Demikian juga dengan obat untuk memperlambat virusnya (ARV/Anti Retroviral Virus). Jadi kita sudah bisa melayani pemeriksaan, walau pun belum membangun VCT,” kata Henri.

Terkait soal biaya untuk membeli alat Elisa, dikatakan Henri, sudah dianggarkan di DAK 2016. “Jadi tidak ada masalah lagi,” tukas Henri. (bdu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.