eQuator – Ketapang-RK. Penjabat Bupati Ketapang Kartius meminta Dinas Pendidikan memperhatikan gaji guru kontrak yang bertugas di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Ketapang agar dalam memberikan upah setara dengan Upah Minimum Regional (UMR).
Kartius juga memberikan perhatian kepada para tenaga guru yang bertugas di SMP Negeri 3 Kecamatan Muara Pawan yang hanya enam orang, terdiri dari Kepala Sekolah yang berstatus PNS, sisanya guru kontrak.
“Kalau bisa gaji para honorer tersebut harus standar UMR, tetapi jangan memberatkan orangtua murid,” kata Kartius saat meresmikan SMPN 3 Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan kemarin.
Di depan tokoh masyarakat, orangtua murid dan para guru, Kartius meminta menjaga dan memelihara gedung sekolah yang menggunakan dana hibah pemerintah Australia, program
kemitraan pendidikan Australia-Indonesia.
Bangunan sekolah tersebut menurut Kartius merupakan bentuk perhatian Australia kepada Indonesia khususnya masyarakat Desa Ulak Medang. “Untuk itu bangunan yang ada seperti pintu jendela, dan WC jangan sampai kotor,” ujarnya.
Kepada anak-anak didik SMPN 3 ia berpesan untuk selalu belajar tekun dan sungguh-sungguh dalam mengejar cita-cita. Jangan mudah putus asa, semoga dengan pendidikan yang tinggi dan berkualitas.
Orangtua siswa juga diingatkan selalu memotivasi anak-anaknya. Jangan sekali-kali membiarkan mereka tertinggal dan ketinggalan dalam belajar, karena itu bisa memupus harapan mereka untuk meraih masa depan yang cemerlang.
Selanjutnya untuk masyarakat umum dengan berdirinya SMPN 3 di Kecamatan Muara Pawan ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya jangan ada lagi anak-anak yang hanya tamatan SD lantaran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP beralasan sekolah sangat jauh dari tempat tinggal calon siswa. (jay)
