eQuator.co.id-Pontianak. Dengan patriot yang tinggi, PB ABTI tetap memberangkatkan tim hanball putra dan putri tampil di kejuaraan indoor maupun beach di South East Asia Handball Federation (SEAHF) di Thailand 3 – 13 Februari 2025.
“Tampil di SEAHF merupakan persyaratan wajib bagi tim bola tangan putra – putri nomor indoor maupun beach menuju SEA Games ke 33 Desember 2025, Hal itu tidak main – main tim putra maupun putri diharapkan membawa prestasi optimal dari Thailand, ” ungkap Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM di Bandara Udara, Soekarno Hatta, Banten (3/2)
Kemudian Zulfydar Zaidar, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kalbar dari fraksi PAN mengatakan, para atlet yang dikirim tampil di SEAHF di jaring melalui beberapa event nasional, termasuk PON XXI Aceh – Medan 2024.
Setelah itu mereka diseleksi nasional untuk beach di Balikpapan, Kaltim dan indoor di GOR UNJ Jakarta, Desember 2024.
Para atlet yang lolos seleksi dan masuk Timnas tentunya ingin membuktikan prestasi yang digeluti setara dengan cabang lain. Baik di SEAHF maupun di SEA Games ke 33 di Thailand, 9 hingga 20 Desember 2025.
Pastinya para atlet memerlukan latihan intensif di Pelatnas saat dipersiapkan ke SEA Games nantinya. Zulfydar Zaidar optimis, bila mendapat dukungan pemerintah berlatih dengan waktu yang cukup di Pelatnas, maka prestasi yang diharapkan dapat tercapai.
Bahkan dengan persiapan dan latihan yang singkat menggunakan biaya sendiri tim bola tangan Indonesia selalu menyumbang medali bagi Merah – Putih, baik di kejuaraan ASEAN tahun 2022 di Thailand, Asia tahun 2023 di Bali dan tahun 2024 juga memperoleh medali perunggu di Asean Univercity Games di Surabaya serta Asia Youth di Thailand
Selain itu di tahun 2024 juga meraih medali perunggu di kejuaraan ASEAN di Thailand.
Lewat prestasi yang ditoreh tim bola tangan Indonesia, sudah seyogyanya sebagai cabang Olimpiade, diberi peluang tampil di SEA Games 33 Thailand dengan dukungan anggaran dari pemerintah selama berlatih di Pelatnas.
Sebab selama persiapan menuju SEAHF, tim putra maupun putri yang akan tampil di nomor indoor dan beach belum mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah. Padahal PB ABTI sudah menyampaikan surat kepada Menpora Dito Ariotedjo akan memberangkatkan atletnya ke Thailand untuk tampil di kejuaraan bola tangan ASEAN sebagai persyaratan menuju SEA Games ke 33 nantinya.
Adapun semua personil yang diberangkatkan ke Thailand berjumlah 57 orang dengan rincian tim indoor putri sebanyak 13 atlet dan putra berkekuatan 14 atlet. Sementara untuk tim bola tangan pantai putra sebanyak 10 atlet dan putri diberangkatkan 8 atlet yang diterjunkan, adapun official berjumlah 12 orang.
Kemudian, pelatih bola tangan nasional M Arief merasa optimis anak asuhnya dapat menyuguhkan prestasi terbaiknya di SEAHF. Karena Januari 2025 sebagian besar pemain yang datang dari DKI Jakarta melakukan tray out di Singapura Open.
Saat tampil di Singapura Open para atlet Indonesia yang akan tampil di Thailand sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan lawan yang akan dihadapinya.
“Dari situlah saya optimis tim bola tangan Indonesia akan meraih prestasi optimal di SEAHF yang digelar di Thailand,” tutup Arief. (Ova)
