Lima Taekwondo Kalbar Kantongi Empat Tiket PON

eQuator – Lima atlet Taekwondo Indonesia Kalbar berhasil lolos di empat kelas pada Prakualifikasi PON yang digelar pada 17-19 November lalu, di Jakarta Timur.

Kelima atlet tersebut, diantaranya untuk kategori pomsae (kelas seni), yakni Ikhsan Pradikso dan Ervita Sari. Sementara di kategori kyorugi (tarung), kelas under 58 Kg putra Ari Ibrahim Aji, under 74 Kg putra Fidelis Alius dan under 62 Kg putra Tania Andika Putri.

“Nomor-nomor yang lolos ini memang yang diprediksi akan meraih medali pada PON nanti. Misalnya untuk pomsae, kami hanya kirim yang kelas berpasangan sedangkan beregunya tidak. Atlet yang lolos itu di nomor kyorugi tiga kelas dan satu dari pomsae untuk yang berpasangan,” ujar Sabeum (instruktur) Taekwondo Indonesia Kalbar, Cahyono, via selulernya Kamis (26/11).

Seperti diketahui, dalam Pra PON ini, Taekwondo Kalbar mengutus sebanyak 12 atlet untuk mengikuti 13 kelas pertandingan, baik nomor kyorugi maupun pomsae. Namun begitu, diakui Cahyono, perjuangan untuk merebut kuota PON yang hanya dibatasi sampai delapan besar saja ini cukup sulit.

Selain lawan yang dihadapi cukup tangguh, yang beberapa diantaranya merupakan atlet Pelatnas serta mekanisme pertandingan yang diterapkan oleh panitia penyelenggara berbeda dengan kejuaraan Pra PON atau bahkan PON sebelumnya.

“Kali ini Pra PON sepenuhnya menggunakan perlengkapan sensor yang terkomputerisasi, termasuk untuk pelindung kepala dan hanya sedikit sekali mengandalkan wasit di lapangan. Sehingga Pra PON kali ini benar-benar fairplay,” paparnya.

Namun untungnya, para atlet Kalbar yang semula cukup asing dengan perlengkapan tersebut cepat menyesuaikan dan berhasil mengantisipasi hal-hal yang dapat memperlemah poin.

“Untungnya kami pernah mencoba alat tersebut ketika uji tanding di Banten. Itu pun tanpa pelindung kepala bersensor. Kita belum punya, alat itu cukup mahal. Satu set-nya mencapai Rp250 juta, beberapa daerah sudah punya,” ujarnya.

Kendati demikian, Cahyono mengakui tidak langsung puas dengan hasil yang sudah diterima Taekwondo Kalbar saat ini. Pihaknya akan terus membenahi permainan para atlet dan mematangkan lagi persiapan para atlet jelang PON nanti.

“Jika melihat daerah lain, ada yang sudah melakukan latihan terpusat sejak berakhirnya Pra PON. Sedangkan Kalbar berdasarkan yang sudah-sudah biasanya enam bulan menjelang PON. Namun kami akan lakukan latihan mandiri dulu sampai dilakukannya pemusatan latihan oleh KONI,” ujarnya.

Reporter: Fikri Akbar

Redaktur: Andry Soe

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.