Rayakan Hari Raya Idul Fitri, YBM PLN Kalbar Berbagi Bersama Anak Yatim dan Dhuafa

eQuator.co.id-Pontianak. Pengurus Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalbar, dalam menyambut Hari raya Idul Fitri 1442 H, mengadakan program belanja baju lebaran bareng anak Yatim dan Dhuafa, Jum’at (8/5)

Satu diantara penerima Program belanja ini yakni Fehzra, anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya di Jalan Adi Sucipto Kabupaten Kubu Raya ini diajak berbelanja baju lebaran oleh YBM PLN Kalbar, rasa bahagia jelas terlihat di wajah anak berusia 10 tahun ini.

“Alhamdulillah, akhirnye saye pon bise pake bajuk baru di hari lebaran nanti. Nenek tak bise membelikan saye baju lebaran,” ujar Fehzra polos dengan logat Melayu Pontianak-nya yang kental.

Menurut Ketua YBM PLN Kalbar, Andang Triwahyudi, melalui program belanja bareng anak Yatim dan Dhuafa ini pihaknya ingin berbagi kebahagian bersama anak-anak dari keluarga kurang mampu jelang perayaan lebaran Idul Fitri.

Kegiatan belanja bareng baju lebaran ini diikuti oleh 186 orang anak Yatim dan Dhuafa. Masing-masing anak mendapat paket baju, celana dan sepatu/sandal senilai Rp. 300.000,-. Selain itu, YBM PLN Kalbar juga telah memberikan santunan kepada 20 orang anak Yatim di Kabupaten Sambas, dengan total santunan senilai Rp. 5.000.000,-

“Kegiatan serupa juga kami gelar di seluruh lokasi unit layanan PLN yang ada di Kalbar. Kami berharap program ini dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi anak-anak Yatim dan Dhuafa,” ungkap Andang.

Sementara itu, menurut General Manager PLN, Kalbar, Ari Dartomo, seluruh program yang dilaksanakan oleh YBM PLN Kalbar merupakan wujud kepedulian Karyawan PLN terhadap kehidupan sosial masyarakat kurang mampu. Bantuan dan santunan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya sesuai syariat.

“Dana yang dimiliki oleh YBM PLN Kalbar merupakan dana zakat penghasilan karyawan PLN yang dipungut sebesar 2,5 % setiap bulannya. Penyalurannya dilaksanakan melalui 5 pilar program YBM, yakni Pilar Sosial Kemanusiaan, Ekonomi Kesehatan, Pendidikan dan Pilar Dakwah,” jelas Ari.

Ia berharap, melalui berbagai program sosial yang dilaksanakan dapat sedikit meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu di sekitar proses bisnis Unit-unit layanan PLN yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat. (Ova) rilis.