eQuator.co.id-Pontianak. Dalam rangka menebar kebahagiaan bagi sesama khususnya di bulan suci Ramadan, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) melalui Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) melakukan berbagai kegiatan seperti halnya menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang turut melibatkan para pegawai dalam pelaksanaannya.
Kegiatan yang dilaksanakan sepanjang Ramadan ini ialah pembagian paket berbuka puasa di beberapa Pontianak dan sekitarnya, pembagian paket sembako di Ketapang dan Pontianak, serta bantuan yatim dan duafa di Singkawang.
“Di bulan yang suci ini, kami mengajak para pegawai khususnya yang beragama muslim untuk ikut serta aktif membantu sesama. Caranya dengan menempatkan kotak amal di kantor yang diisi seikhlasnya oleh para pegawai. Kotak tersebut kami buka secara berkala dan hasilnya digunakan untuk pembelian menu berbuka bagi beberapa pondok pesantren,” ujar Didik Mardiyanto, General Manager PLN UIP Kalbagbar dalam rilisnya, Selasa.
Didik menambahkan, sejauh ini pihaknya telah menyalurkan 65 paket berbuka di Pondok Pesantren Nurul Huda Ambawang, 150 paket berbuka di Pondok Pesantren Daru Ulin Nuha Siantan, dan 60 paket berbuka di Pondok Pesantern Daul Fikri Sui Belidak”
“Selain itu kami juga telah menyalurkan bingkisan paket sembako senilai Rp 7.500.000,- bagi 30 keluarga duafa di Ketapang. Dana tersebut diperoleh melalui dana zakat yang telah dipotong langsung dari pendapatan para pegawai muslim di PLN dan dikelola oleh YBM. Di Singkawang, bantuan senilai Rp 9.000.000,- telah disalurkan kepada 30 anak yang berada di Panti Asuhan Ibnu Taimiyah dan Panti Asuhan Al Amin,” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan, kata Didik, Ia berharap agar kegiatan-kegiatan rutin yang dilaksanakan melalui YBM dan juga sepanjang Bulan Ramadan ini setidaknya dapat sedikit membantu meringankan beban para penerimanya.
“Rencananya terdapat kegiatan lainnya yaitu mengajak anak-anak duafa untuk berbelanja kebutuhan mereka dan juga memberikan santunan kepada guru ngaji atau marbot masjid,” terangnya
Dikatakannya, YBM PLN sendiri memiliki visi untuk menjadi lembaga pengelola zakat, infak, dan sodaqoh di lingkungan PLN dalam memberdayakan mustahik menjadi muzakki.
“Program-program sosial di YBM terdiri dari pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, dan sosial kemanusiaan,” lugasnya. (Ova)