eQuator- Ketapang-RK. Kepala Kejaksaan baru Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang, Joko Yuhono menegaskan akan mengusut tuntas kasus-kasus korupsi di wilayah hukum Kejari Ketapang.
“Saya tegaskan, kami komitmen dalam memberantas kasus korupsi, kami tekankan akan meningkatkan penanganan dan penyelesaian kasus korupsi di Ketapang,” tegasnya, Senin (23/11).
Joko Yuhona yang baru melakukan pisah sambut dengan kepala kejaksaan lama pada Minggu (22/11) malam, mengatakan, untuk kasus-kasus yang ditangani pihaknya, maka akan terus di tingkatkan penyelesaiannya, dan tidak ada yang namanya tebang pilih dalam penyelesaian kasus-kasus yang menjadi tugas pihaknya termasuk kasus korupsi.
“Jadi kita tidak tebang pilih dan benar-benar komitmen berantas kasus korupsi di Ketapang,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, untuk itu, selain komitmen memberantas kasus korupsi di Ketapang, Joko juga meminta awak media ataupun masyarakat Ketapang dan pihak terkait lainnya dapat membantu kinerja Kejaksaan, dengan mensuport maupun memberikan informasi yang benar jika ada indikasi dugaan korupsi sehingga pihaknya dapat melakukan pengecekan dan pengawasan.
“Kita akan tetap melanjutkan kebijakan-kebijakan Kajari lama yang sudah berjalan baik, bahkan akan di usahakan untuk terus ditingkatkan,” katanya.
Ia mengatakan, juga ingin menjadikan Kejaksaan Negeri Ketapang tidak hanya menjadi kebanggan dan dikenal di masyarakat Ketapang, tetapi juga dapat dikenal dan dan menjadi kebanggan hingga tingkat nasional. Namun, di akuinya hal tersebut bukanlah pekerjaan mudah seperti membalikkan telapak tangan, sehingga perlu dukungan semua stakeholder
dan seluruh elemen masyarakat Ketapang.
“Karena kejaksaan negeri ketapang bukan hanya milik saya, milik pegawai Kejaksaan, tetapi milik masyarakat Ketapang, sehingga perlu kebersamaan dan kerjasama di dalamnya, jika kejaksaan dikenal dengan hal positif tentu masyarakat Ketapang juga akan bangga begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
Tokoh Masyarakat Ketapang, Herman Wimpy mengapresiasi langkah dan kebijakan Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang yang baru, dalam memberantas kasus-kasus korupsi di wilayah Ketapang.
“Tentu kita mendukung dan siap bekerjasama dalam memberantas korupsi di Ketapang, sebab kita ketahui korupsi hanya menguntungkan pihak tertentu tapi merugikan banyak pihak termasuk masyarakat,” tegasnya.
Ia mengingatkan agar Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang yang baru dapat komitmen dengan janji dalam pemberantasan kasus korupsi, apalagi di Ketapang ada kasus-kasus korupsi yang belum jelas kepastian hukumnya hingga saat ini. “Saya tentu mendukung pemberantasan korupsi di Ketapang,” pungkasnya.(Jay)