Pagoda Festival Imlek dan CGM Singkawang Bakal Tercatat di MURI

PECAHKAN REKOR. Pembangunan Pagoda Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang yang bakal tercatat di MURI, Kamis (02/01/202). Suhendra/eQuator.co.id

eQuator.co.id – SINGKAWANG. Festival Imlek dan Cap Go Meh (CGM) Kota Singkawang kembali akan memecahkan rekor. Pasalnya, Pagoda Festival Imlek dan CGM Kota Singkawang tahun ini bakal tercatat di Musium Rekor Indonesia (MURI)

Proses pembangunan Pagoda tersebut sudah mencapai 50 persen. Tak cuma itu, keseluruhan kesiapan hampir rampung semua.

“Sudah siap semuanya. Di antaranya untuk panggung di Stadion Kridasana,” kata Ketua Harian Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Tjhai Leonardi, Kamis (02/01/2020).

Dijelaskannya, segala persiapan dikerjakan maraton. Rencananya festival akan dibuka pada 23 Januari 2020.

“Penutupan Festival Imlek dan Cap Go Meh pada 9 Februari 2020,” jelasnya.

Stadion Kridasana akan dipersiapkan panggung . Khusus Pagoda, dibangun setinggi 20 meter. Di puncaknya nanti dipasang bendera Merah Putih. Di kawasan Pagoda juga akan dibangun panggung tambahan.

“Di dalam panggung Pagoda akan ada atraksi naga dan pesertanya gratis dengan total hadiah sebesar Rp 50 juta,” ujarnya.

Para peserta tidak hanya dari Kalbar. Namun juga dari luar Kalbar.

“Kita juga akan menggelar pawai lampion dan,” ujarnya.

Untuk itu, panitia juga akan siapkan tiket untuk wisatawan.

“Sehingga wisatawan dapat menikmati dari panggung yang telah disiapkan di Jalan Diponegoro,” tutup Leonardi. (hen)