eQuator.co.id – Pontianak-RK. Hingar bingar dan karut marut arus lalulintas pasca awal penutupan Jembatan Kapuas 2 (JK2), mulai menunjukkan perubahan. Membaik. Pengguna jalan jalur macet berat pun lega.
“Tadi siang saya lewat tol kapuas 1 (JK1) sekitar jam satu lewat ke Tanjungpura, alhamdulillah lancar. Tidak ada macet lagi,” tutur Sari, warga Siantan Hulu, Pontianak Utara, kepada Rakyat Kalbar. Perempuan berkacamata itu pun mengapresiasi Dinas PU Provinsi Kalbar.
Kebijakan mengubah jadwal tutup buka JK2 langsung dilakukan petang Senin (14/10) setelah separo Kota Pontianak dan Sungai Raya, KKR, macet total berjam-jam.
Selasa (15/10) pagi arus lalulintas JK1 lancar sejak pagi hingga pukul 13:15 WIB. Masih ada antrean rutin, namun masih normal pada kondisi di lampu merah Jl Tanjungpura-JK1-Jl Pahlawan.
Perbaikan bracing JK2 yang rusak akibat ditabrak tronton pembawa Genset listrik, memerlukan area tersebut closed alias tak beroperasi (ditutup total). Diperkirakan pemasangan besi ‘pengikat’ jembatan itu butuh waktu 20 hari. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar melakukan tindakan cepat agar waktu perbaikan kurang dari prakiraan.
Akibat dari penutupan yang harus diperhitungkan otoritas lalulintas dan jalan raya, ternyata tidak dalam perhitungan yang mumpuni. Dinas Perhubungan Kalbar bersama Dinas Perhubungan Kota Pontianak, dan Satlantas Polresta Pontianak, tekacar ganyah melakukan evaluasi jadwal setelah macet total diprotes keras masyarakat.
Lihat saja di medsos, kekesalan warga tumpah. Lantaran dua hari lalu hingga malam kemacetan melanda Pontianak Utara hingga Pontianak Timur, Jalan Imam Bonjol hingga Tanjungpura. Macam ulat jalan di tempat. Barulah Selasa (15/10) warga bernafas lega di jalan raya.
Jadwal tutup buka JK2 diubah menjadi lebih cermat sebagai berikut. 1. Pukul 05:00 s/d 10:00 dibuka untuk lalulintas umum. 2. Pukul 10:00 s/d 15:00 tutup. 3. Pukul 15:00 s/d 22:00 buka lagi. 4. Pukul 22.00 s/d 05.00 tutup. Jadwal itu diharapkan berhasil sampai proses perbaikan JK2 KP2 rampung dikerjakan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi pun menimpali perubahan jawal tutup buka. “Aman dan terkendali. Kapuas 1 aman, Kapuas II juga kami sudah lewat aman jak tu. Lancar jak tadi tu,” katanya.
Buka tutup JK2 yang direvisi memberikan kesempatan kendaraan lewat sehingga tidak stagnan 24 jam. “Tidak seperti kemarin, tak bergerak. Itu namanya macet. Kalau sekarang ini namanya padat merayap,” katanya.
Ia mengaku terus memantau pengaturan arus lalu lintas dengan tim patroli yang didalamnya ada Satlantas Polresta Pontianak. “Mereka ditugaskan di feri penyeberangan dan Kapuas I. Sementara di tol Kapuas II ada Dishub Kubu Raya dan Provinsi,” jelasnya.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah, melihat diubahnya jadwal buka tutup JK2 berlangsung efektif. “Kayaknya ini yang paling tepat. Dan arus lalulintas pun berjalan normal,” katanya kepada Rakyat Kalbar, Selasa (15/10) malam.
Namun, Polwan yang cukup berpengalaman di jalan raya ini menyiapkan rekayasa lalulintas jika terjadi kepadatan dan saat diperlukan. “Jika normal, tetap mengunakan lampu dan atur manual. Jika tidak terkendali baru dilakukan rekayasa,” jelasnya.
Sampai sore kemarin, sepertinya belum diperlukan rekayasa buka tutup arus lalu lintas di beberapa ruas jalan dalam Kota Pontianak. Masih berjalan lancar. Salbiah pun mengajak masyarakat untuk memaksimalkan waktu operasional yang sudah ditentukan selama perbaikan JK2.
“Pada waktu penutupan (JK2), yang akan mengunakan JK1 ika padat dimohon tertib antri, harap bersabar ikuti panduan dari anggota yang mengatur lalu lintas,” pesannya.
Laporan Abdul Halikurrahman dan Andi Ridwansyah
Editor: Mohamad iQbaL
