eQuator.co.id – PONTIANAK. Musim hujan mulai datang. Agar tidak sumbat, warga Kota Pontianak diminta menjaga selokan. Agar ancaman genangan hujan yang berpotensi menjadi banjir bisa dicegah.
Kasi Pemeliharaan Saluran, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Ya’ Syamsudin mengatakan, masyarakat yang wilayahnya tergenang, karena saluran tidak berfungsi boleh mengadu ke Dinas PU Bidang Pemeliharaan Saluran.
“Warga komplek pun boleh mengadu kalau selokannya tersumbat,” katanya, kamis (10/10).
Aduan itu, dipastikannya akan ditindaklanjuti dengan cepat. Petugasnya akan segera datang memperbaiki saluran air yang sumbat tersebut.
Selain menerima aduan, unit Pemeliharaan Saluran Dinas PU Pontianak kata Syamsudin, juga rutin melakukan normalisasi saluran air secara berkala. Terlebih memasuki musim hujan seperti sekarang.
“Sampai hari ini, kita terus melakukan pembersihan selokan. Kita mengantisipasi agar tidak terjadi penyumbatan,” ujarnya. “Tiga hari ini, petugas kami melakukan normalisasi saluran air di Jalan P Tandean,” timpal Syamsudin.
Menurutnya, penyumbatan saluran air sebagian besar masih disebabkan sampah yang dibuang sembarangan. Kemudian, ada juga penyumbatan saluran air karena terjadi pendangkalan.
“Biasanya kalau pendagkalan itu, dasar saluran air tidak dicor. Lumpurnya naik. Lama-lama lumpur itu, menumpuk. AKhirnya, terjadi lah penyumbatan,” terangnya.
Mengingat Oktober ini sudah mulai masuk musim Hujan, Syamsudin pun mengimbau masyarakat Pontianak agar menjaga lingkungannya. Tidak membuang sampah sembarangan.
“Kemudian jangan membuat bangunan liar di atas parit,”pungkasnya.
Laporan: Abdul Halikurrahman
Editor: Arman Hairiadi
