*Jarot: Jangan Sampai Anarkis
equator.co.id. SINTANG-RK. Bertepatan dengan petaka nasional G30S/PKI, jutaan mahasiswa turun ke jalan, tak terkecuali di Kalbar.
Beredar kabar Aliansi Mahasiswa Senentang ikutan demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Sintang, Senin (30/9/2019).
Brosur pun beredar: Kosongkan Kampus!!! Kita Kuliah di DPRD dengan hastag Sintang Bergerak Senin 30 September 2019..
Bupati Sintang Jarot Winarno pun bersikap, bahwa kaum muda memang mesti diberi kegiatan positif.
“Saya cinta dengan kaum muda. Mereka mesti diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya dalam bentuk apapun juga, selama positif, termasuk juga demonstrasi,” ujar Jarot ditemui di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (28/9) siang.
Hanya saja, Bupati Sintang
mengimbau mahasiswa, jangan lagi membuat tuntutan yang sudah terpenuhi.
“Ini harus disadari, bahwa buat tuntutan yang sudah terpenuhi, jangan dituntut lagi,” katanya.
Jarot juga tak menampik, terkadang demo dalam skala besar bisa saja menjurus ke ke arah anarkis, sampai timbulnya korban jiwa. Maka dari itu, ia minta tolong ini dijaga jangan sampai terjadi.
“Jaga keamanan kalian masing-masing. Buat barisan yang teratur dan menyampaikan aspirasi secara sopan. Jangan sampai terjadi bentrokan antara aparat dan mahasiswa,” pintanya.
Jarot juga mengatakan sering bertemu dengan Forkopimda membahas persoalan seperti ini. Ia berharap pengamanan aksi-aksi mahasiswa di Sintang bisa lebih mengedepankan pencegahan.
“Kitah harapkan aksi nanti dapat dijaga dengan elegan, dengan penuh kemanusiaan dan kesabaran. Sehingga tidak terjadi bentrok antara aparat dan mahasiswa maupun masyarakat umum yang ikut demo,” pungkasnya. (Saiful-RK)