eQuator.co.id-Luar biasa, kemurahan hati dan kepedulian Wendy Cokro, generasi ke-3 Tukang Gigi Adiwarna yang sudah berlangsung 91 tahun itu.
Setiap hari Senin, Rabu, Jumat, Wendy membagikan nasi kotak kepada warga miskin di tempat usahanya.
“Siapapun boleh mengambil, siapapun boleh mengisi,” itulah falsafah Wendy Cokro, di TG Adiwarna Jln. Diponegoro no. 231. Jumat, (20/9).
Dia tak ragu menyisihkan penghasilanya sebagai tukang gigi untuk memberikan nasi gratis bagi mereka yang membutuhkan.
Kata Wendy, program ini baru berjalan satu minggu dari tanggal 15 kemarin.
Wendy merasa terenyuh dengan orang-orang kelaparan di luar sana. Apalagi anak muda ini punya hobi berat kulineran.
“Jadi setiap saya habis makan saya kepikiran gimana ya caranya ngebantu,” kata Wendy.
Ia merasa di kondisi saat ini banyak orang yang membutuhkan makanan di sekitar kita. Itu yang membuat tercetusnyalah ide ini. Lelaki berkacamata mata inipun membuka gerobak nasi gratis setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 11.00 hingga habis.
“Makananya juga harus higenis, halal dan juga bergizi. Bukan kaleng-kaleng, pokoknya seperti yang kita makanlah,” ucapnya.
Ia berharap agar tempatnya ini bisa konsisten memberi dan bisa menjadi wadah tempat berbagi bersama.
“Bukan musiman selama Adiwarna berdiri kegiatan ini akan berjalan terus menerus,” doa-nya.
Ternya sepekan ini gagasannya mendapat antusiasme yang tinggi. Bahkan ada beberapa warga yang berjalan kaki hanya demi menyampaikan nasi gratis.
“Meskipun mau memberi satu atau dua bungkus kami welcome,” timpalnya.
Mengapa 3 x seminggu? Wendy punya filsafat, ia ingin warga yang tidak mampu mau terus berusaha dan berkerja.
Wendy juga membuka donasi untuk setiap orang yang ingin berbagi. Bahkan , di cuaca berkabut asap ini Wendy juga turut memberikan masker di jalan.
“Saya yakin banyak orang baik dan mau berbagi,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mau ikut dalam kegiatannya ini. Bisa menghubungi Instagramnya @thestoryofadiwarna atau @wendycokro.
“Hidup cuma sekali, mari kita buat berarti,” pungkas lelaki 32 tahun itu. (Uci)