eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sepertinya, Cinthia Kusuma Rani laik menjadi Miss Earth Indonesia. Paling tidak gadis manis ini pas menjadi Miss Anti Karhutla. Sebab, dia serius kampanye tentang bahaya Karhutla bagi manusia, lingkungan, habitat fauna dan flora yang sangat terancam termasuk punahnya plasma nutfah hutan Kalbar.
Masalah-masalah itulah yang akan dikampanyekan Cinthia di ajang Miss earth Kalbar 2019 yang akan diselenggarakan Sabtu 24 Agustus mendatang di saluran www.eljhon.tv.
“Karhutla jadi permasalahan serius yang harus ditanggulangi. Banyak dampak negatif yang timbul seperti rusaknya ekosistem, udara yang tercemar dan banyak lagi,” katanya, kemarin.
Kampanyenya bukan sekadar menanam pohon, aksi-aksi preventif juga harus semakin digalakkan. Mengajak para milenial untuk sadar terhadap lingkunganya, adalah belajar bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
“Pentingnya tentu kita sebagai penerus bangsa untuk menjaga dan peduli alam dan sekitar. Kalau bukan kita siapa lagi,” ujarnya.
Ketertarikan pada aktivitas sosial dan berorganisasi mendorong Cinthia menjadi sosok yang aktif di berbagai kegiatan sekolah, kampus dan juga masyarakat. Dimulai dari terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup Kalbar 2014, Cinthia pun mulai terpanggil untuk melestarikan lingkungan. Salah satunya dengan mendirikan komunitas remaja pecinta lingkungan hidup yakni @greenispioneer.
Kegiatanya seperti reboisasi, berbagi pengetahuan kepada kepada masyarakat mengenai ramah lingkungan, menerapkan 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Refuse, Repair), dan mengedukasi tentang green lifestyle di beberapa daerah di Kalbar.
“Jika saya terpilih tentunya akan lebih mudah untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan, pemerintah dan juga masyarakat,” harapnya.
Dara cantik kelahiran Pontianak, 4 November 1997, ini menuturkan sekarang ini salah satu fokus yang dilakukan komunitasnya adalah sosialisasi kepada remaja mengenai lingkungan. “Contohnya saat masa orientasi sekolah saya dan teman-teman kampanye untuk para siswa,” jelas Cinthia.
Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat mengenai Karhutla dan lingkungan melalui pendekatan langsung juga menjadi programnya. Menurutnya penting melakukan pencegahan, dan pembinaan edukasi secara berkelanjutan.
“Dalam mencegah Kahutla, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk daerah hutan dengan tanah gambut, air dan lainnya,” ujarnya.
Untuk itu Cinthia meminta dukungan dari masyarakat Kalbar untuk dapat memenangkan Kalbar di ajang Miss Earth Indonesia 2019 di Jakarta. Salah satunya dengan cara vote Cinthia.
“”Nanti akan di upload foto saya di instagram @cinthiakarani @missearthindonesia @eljohn.pageants, nanti bisa like dan share sebanyak-banyaknya. Terimakasih,” tutupnya.
Laporan: Suci Nurdini Setiowati
Editor: Mohamad iQbaL