eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Puluhan warga membersikan puing-puing rumah yang berserakan akibat angin puting beliung, Rabu (14/8) pagi di Desa Ampera Raya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Dibantu personel Polri, BPBD dan Satpol PP.
Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH bersama Camat Sungai Ambawang Satuki dan Kepala BPBD Kubu Raya Mohtar juga meninjau langsung ke lokasi angin puting beliung.
Terlihat warga sekitar sudah mulai memperbaiki kerusakan rumah dan Ruko di Komplek Arafah Residence di pinggir jalan Ampera Raya.
Angin puting beliung di lokasi tersebut juga merusak fasilitas umum seperti Posyandu Anggrek dan Musholah Al-Lukman tepat di samping komplek Arafah Residence, bahkan di lokasi ini ada beberapa bangunan rumah yang sudah rata dengan tanah.
Dengan melihat kondisi tersebut, Bupati Muda mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan segera memberikan bantuan warga yang rumahnya mengalami kerusakan, baik yang rusak berat, sedang maupun ringan.
“Kita akan mendata terlebih dahulu jumlah rumah yang mengalami kerusakan, karena KTP dan KK-nya nanti akan dikumpulkan dan akan dilihat satu per satu. Mayoritas kerusakan ada pada atap rumahnya yang terbang,” ucap Muda Mahendrawan saat meninjau lokasi puting beliung, Rabu (14/8).
Khusus untuk kerusakan Mushallah Al-Lukman dan Posyandu Anggrek, Muda meminta langsung agar segera diperbaiki, karena ini rumah ibadah dan fasilitas umum tentunya lebih darurat untuk secepatnya diperbaiki.
“Untuk bantuannya memang lebih baik dalam bantuk barang (material) namun jika memang sudah terlambat akan diberikan bantuan berupa uang. Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada korban jiwa. Semua ini akan kita bantu melalui anggaran stimulan tanggap darurat. Bantuan ini diberikan sesuai dengan tingkat kerusakan dari rumah warga ini,”katanya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan rumah yang terdampak musibah angin puting beliung. “Kita sesuai aturan, hanya membantu yang bersifat sosial, seperti pakaian, tenda-tenda makanan dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Setelah itu, Nuryasm menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainya, terutama Dinas Sosial Provinsi Kalbar.
“Kalau kesehatan, tetap Dinas Kesehatan, bencananya di BPBD, kalau rumah di dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup. Semuanya ada Tupoksi-nya masing-masing. Intinya kami masih melakukan pendataan dan saling berkoordinasi,” katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan masyarakat adanya korban jiw akibat puting beliung. “Namun tetap kami waspada, karena lokasi kejadian tidak jauh dari Puskesmas Ambawang. Muda-mudahan tidak ada korban jiwa,” harapnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe
