eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Program Satu Juta Rumah yang digagas pemerintah terus bergulir. Sejumlah pengembang terus melakukan pembangunan untuk mamastikan kesediaan pasokannya. Sementara perbankan menyiapkan sisi pembiayaannya. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah menggelontor kredit perumahan untuk 424.863 unit rumah senilai Rp36,42 triliun sepanjang semester I 2019.
“Kami terus mendukung Program Satu Juta Rumah tidak hanya melalui penyaluran kredit perumahan, tapi juga membangun ekosistem pembiayaan perumahan yang berkelanjutan,” ujar Maryono dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (26/7).
Dia memerinci dari total kredit yang disalurkan, di segmen subsidi, perseroan telah menyalurkan kredit perumahan untuk 328.192 unit rumah senilai Rp 19,7 triliun. Sementara untuk d segmen non-subsidi, kredit perumahan yang disalurkan mencapai 96.671 unit rumah senilai Rp 16,72 triliun.
“Total realisasi KPR yang disalurkan telah mencapai 53,1 persen dari target 800 ribu unit rumah yang ditetapkan BTN tahun ini,”kata Maryono.
Hingga Juni 2019, outstanding kredit BTN mencapai Rp 251,04 triliun, tumbuh 18,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 yang tercatat Rp 211,35 triliun.
Pertumbuhan penyaluran kredit Bank BTN masih ditopang segmen kredit perumahan. Lini bisnis tersebut mencatatkan kenaikan di posisi 19,72 persen yoy menjadi Rp 173,61 triliun. Segmen kredit perumahan tersebut ditopang melesatnya penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi menjadi senilai Rp 90,75 triliun pada Juni 2019 atau naik 27,55 persen yoy. KPR Non-subsidi Bank BTN pun tercatat naik sebesar 13,08 persen yoy menjadi Rp 74,39 triliun per Juni 2019.
Di lini bisnis komersial, Bank BTN juga mencatatkan peningkatan kredit sebesar 17,7 persen yoy dari Rp 38,03 triliun menjadi Rp 44,77 triliun per Juni 2019. Peningkatan ini disumbang kenaikan kredit investasi yang melesat sebesar 88,99 persen yoy menjadi Rp 7,28 triliun pada semester I/2019.
Sementara itu, per Juni 2019, BTN sukses menghimpun Dana Pihak Ketiga senilai Rp 234,89 triliun, naik 15,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. (Jawa Pos/JPG)