eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kabupaten Kubu Raya di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (17/7) berjalan menarik. Seluruh peserta, tamu undangan, hingga petugas upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal itu mengundang pujian dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat menyampaikan amanatnya selaku Inspektur Upacara.
Sutarmidji mengapresiasi upacara pengibaran bendera dengan petugas yang mengenakan pakaian adat. “Ini satu hal yang langka. Ini menunjukkan bahwa kita sangat menghargai dan tetap berada dalam suatu tekad untuk mempertahankan NKRI yang penuh dengan keberagaman,” ujarnya.
Sutarmidji menilai bukan hal yang mudah dalam mengelola negara maupun daerah yang heterogen. Fakta di lapangan, menurutnya, banyak daerah mulai kabupaten/kota, provinsi, bahkan negara yang cenderung homogen. Artinya didominasi satu etnis yang kadang mencapai 95 persen dari jumlah penduduk.
“Tapi kita berbagai ragam etnis dan corak busana. Ini kan bagus, ada warna kuning, merah, biru, semua warna partai politik ada di sini,” ujarnya berseloroh.
Secara terpisah, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyebut terbentuknya Kubu Raya atas kontribusi besar dari seluruh etnis di Kubu Raya. Keberagaman etnis merupakan modal sosial sekaligus elemen perekat. “Karena ini adalah modal sosial kita untuk mengejar agar Kubu Raya bisa melakukan lompatan-lompatan yang baik dalam mengejar pencapaiannya,” ujarnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe