Jarot: Pensiunan Mesti Tetap Produktif

Wejangan untuk ASN Jelang Purna Tugas

PEMBEKALAN. Suasana pembekalan para ASN yang akan purna tugas pada 2020 mendatang, Selasa (16/7). Pembekalan ini dilakukan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang. (Humas Sintang for RK)

eQuator.co.id – SINTANG-RK. Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sintang yang akan pensiun tahun depan, diberikan pembekalan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, Selasa (16/7). Pembekalan digelar di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang.

“Kita tidak menjadi tua kalau kita tidak berhenti bermain, kita tidak akan menjadi tua, kalau kita gak berhenti dengan apa yang biasa kita lakukan. Jadi tetaplah nyetir, berkebun, main Facebook, Instagram dan ngopi-ngopi, mancing-mancing biar kita tidak merasa tua,” ujar Jarot mengawali sambutannya.

Jarot juga mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya, atas pelayanan para ASN ini di Kabupaten Sintang. Ia mengharapkan agar para pensiunan ASN Sintang dapat menjalani masa purna tugas dengan tenang dan tetap produktif.

“Bapak ibu sekalian, kita itu kurang lebih seangkatan. Dikaitkan dengan angka harapan hidup kita di Indonesia itu sampai 70 lebih. Jadi kita masih punya waktu bersantai yang cukup lama bah. Kita duduk-duduk duit pensiun masuk rekening,” terangnya.

Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Sintang itu juga menegaskan, agar para pensiunan dapat terus meningkatkan kapasitas diri. Sebagai ASN dikatakannya adalah suatu kebanggaan bisa mencapai purna tugas.

“Kita bersyukur pula kalau bisa pensiun dengan tenang dan aman. Tidak lagi ada masalah di kantor atau di kejaksaan. Semoga kita bisa menikmati masa tua kita dengan bahagia,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Jarot juga menyerahkan surat keputusan purna tugas dan buku tabungan Taspen kepada perwakilan peserta.

Sementara itu, Kepala Bidang Disiplin dan Kespeg BKPSDM Sintang, Akhmad Husni mengatakan, ada 200 orang ASN Sintang yang akan purna tugas pada tahun depan. Ada 4 orang eselon II, 12 orang eselon III, 39 orang dari eselon IV, 107 orang guru, 3 orang tenaga fungsional kesehatan dan 35 orang fungsional umum.

“Kegiatan pembekalan ini bertujuan memberikan informasi tentang program Taspen dan memberikan motivasi kepada para ASN purna tugas, agar lebih siap dan bersemangat menghadapi masa pensiun,” kata Husni.

Materi kegiatan ini, kata Husni, berisi tentang pengembangan diri melalui UKM, mempersiapkan dana pensiun serta menjaga kesehatan mental. “Dan juga akan melakukan perekaman di database Taspen,” tandasnya.

Laporan: Saiful Fuat

Editor : Andriadi Perdana Putra