Sambut HUT ke-12 Kubu Raya dengan Pagelaran Seni Budaya

PEMBUKAAN. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Forkopimda memukul rebana sebagai pembuka Pagelaran Seni Budaya, di di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (7/7) malam. Syamsul Arifin-RK

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya mengadakan Pagelaran Seni Budaya dan pameran berbagai produk Kubu Raya sejak 7 sampai 17 Juli 2019.

Pagelaran seni budayan dan pameran ini dibuka langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (7/7) malam.

Ketua Umum Peringatan HUT ke-12 Kubu Raya, Yusran Anizam menuturkan, tema kegiatan pagelaran seni budaya dan pameran ini disinergikan dengan tema peringatan HUT ke-12 Pemkab Kubu Raya 2019, yakni “Dengan Semangat HUT ke-12 Kabupaten Kubu Raya, Mari Kita Bersatu, Melangkah, Meretas Kemandirian, Mengejar Kebahagiaan Rakyat”.

Kegiatan ini dilatarbelakangi kebudayaan sebagai kreatifitas bangsa yang akan menjadi masalah besar apabila masyarakat dan pemerintah tidak menghargainya. “Pergeseran adat dan budaya tampaknya sudah mengubah wajah anak-anak negeri yang lebih memilih budaya asing,” kata Yusran.

Menurut Yusran, masuknya budaya Barat yang mendapat respon positif dari kalangan remaja, tanpa adanya filter dan penyeimbang dari budaya lokal,  mengakibatkan remaja, pemuda dan sebagian besar masyarakat mengalami kerancuan dalam memahami dan membedakan antara budaya asli milik Indonesia dengan budaya asing.

“Untuk itu perlu upaya-upaya pelestarian kebudayaan, salah satunya melalui kegiatan pagelaran seni budaya ini. Sehingga masyarakat khususnya generasi muda akan memahami dan mencintai kebudayaan daerah,” ujar Yusran.

Yusran menambahkan, kegiatan pagelaran seni budaya disinergikan dengan kegiatan pameran yang dapat dijadikan sarana promosi bagi UMKM, dunia usaha dan pelaku kreatif lainnya. Sehingga diharapkan masyarakat lebih dapat mengenal produk-produk daerah maupun layanan yang disediakan Pemerintah Daerah.

“Rangkaian kegiatan ini untuk melestarikan kebudayaan asli daerah dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada keberagaman budaya daerah, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kebudayaan sebagai salah satu kreatifitas sekaligus mempromosikan produk-produk daerah dan perkembangan dunia usaha di Kubu Raya,” tuturnya.

Yusran menegaskan, konsep kegiatan ini yakni menampilkan kegiatan seni budaya dan pameran dalam waktu yang bersamaan, sehingga tercipta sinergisitas secara utuh dan terpadu.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menegaskan, HUT ke-12 Kubu Raya ini merupakan pesta rakyat Kubu Raya. Pada 17 Juli 2007, Kabupaten Kubu Raya disahkan dalam rapat sidang paripurna DPR RI. “Ketika itu kita tahu semua, ini adalah perjuangan seluruh rakyat Kubu Raya,” kata Muda Mahendrawan.

Menurut Muda, peradaban Kubu Raya merupakan peradaban yang berasal dari budaya, yang tentu dihargai bersama. Kubu Raya memiliki sejarah yang panjang dari sebelum terbentuknya daerah.

“Proses untuk mewujudkan Kubu Raya ini juga merupakan kontribusi dari seluruh etnis di Kubu Raya. Oleh karena itu harus kita hargai seni dan budaya,” katanya.

Muda menuturkan, seni dan budaya sebagai perekat anak bangsa dan sebagai aset daerah, untuk itu rangkaian pagelaran seni budaya, pameran dan agenda-agenda lainnya pada peringatan HUT ke-12 Kubu Raya bukan formalitas, seremoni atau untuk gagah-gagahan semata.

“Tahun ini, 12 tahun perjalanan Kubu Raya, tentu banyak dinamika yang terjadi dalam perjalanan itu, namun dinamika yang ada merupakan pelajaran-pelajaran yang baik untuk kita dan yang terpenting, mari kita rawat nilai-nilai kebersamaan. Kita rajut semuanya, jangan sampai bercerai-berai akibat politik yang baru saja berlalu,” tuturnya.

 

 

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe