eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kebakaran kembali terjadi. Satu rumah berlantai dua di Jalan Darenandong, Komplek Villa Ria Indah VR. 45, Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur dilahap api pada Minggu, (7/7) sekira pukul 04.10 WIB.
Kebakaran tersebut diduga karena adanya korsleting listrik. Beruntung petugas pemadam kebakaran sigap. Sehingga si jago merah dapat dikendalikan.
Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Sunaryo menuturkan, kebakaran ini pertama kali diketahui seorang penjaga malam di komplek tersebut.
“Saat itu penjaga malam hendak pulang ke rumah dan melihat ada api yang berasal dari lantai atas rumah milik korban,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (7/7) siang.
Melihat kejadian itu, kata Sunaryo, penjaga malam tersebut berupaya membangunkan penghuni rumah itu. Yang diketahui ada tiga orang. “Mereke ini sedang tidur di kamar masing-masing,” jelasnya.
Lanjut Sunaryo menjelaskan, upaya penjaga malam membangunkan korban pun mendapatkan respon dari masyarakat sekitar yang ikut terbangun.
Mereka, kata Sunaryo, langsung mendatangi lokasi untuk membantu mengamankan barang-barang berharga milik korban. Sebagaian warga membatu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan pemadam kebakaran. Sekira pukul 04.40 WIB, api berhasil dipadamkan.
“Satu jam berselang, api akhirnya dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran, yang dibantu warga sekitar serta personel Polsek Pontianak Timur,” kata Sunaryo.
Setelah api dipastikan benar-benar padam, aparat kepolisian memasang police line di lokasi kejadian. “Sementara penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Pemadam Kebakaran PKPA 86, Sanusi mengatakan, pertama kali mengetahui adanya kebakaran ini setelah dia diinformasikan oleh salah satu rekannya.
Mendapat informasi tersebut, dia kemudian pergi ke lokasi yang diinformasikan tersebut untuk memastikan benar atau tidaknya informasi tersebut. “Setelah sampai di lokasi ternyata memang terjadi kebakaran,” lanjutnya.
Pihaknya pun berjibaku melakukan pemadaman. Menurutnya, tidak ada kendala berarti dalam upaya pemadaman selain air. “Di lokasi, kendalanya air parit tidak ada penampungan. Kami mengharapkan sumur warga yang kapasitasnya juga terbatas,” jelansya.
Dirinya megatakan, kebakaran tersebut hanya menjalar di bagian atas rumah saja. “Kurang lebih 30 menit api sudah dapat diatasi,” tutupnya. (and)