eQuator.co.id – KETAPANG-RK. Sedikitnya 39 petugas diturunkan oleh PLN UP3 Ketapang untuk menyiagakan pasokan listrik dalam rangka menyukseskan perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi Kalimantan Barat ke lX di Kabupaten Ketapang.
Ke 39 orang petugas ini, ditempatkan di sejumlah titik-titik lokasi perhelatan yang berlangsung hingga 7 Juli tersebut.
“Mereka siaga dan bertugas secara bergantian dengan sistem shift di setiap lokasi kegiatan, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB,” jelas Manager PLN UP3 Ketapang, Wilfrid Siregar dalam siaran pers, Jumat (5/7).
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi gangguan listrik secara mendadak, pihaknya telah memasang alat yang disebut Automatic Change Over Switch (ACOS) pada setiap genset yang disiagakan.
“Alat yang kita sebut ACOS ini berfungsi untuk mensuplai listrik secara otomatis dari genset jika sewaktu-waktu terjadi padam dari sumber utama, tentunya tanpa terjadi kedipan,” katanya.
Dengan terpasangnya alat tersebut, kata Wilfrid, di setiap genset yang disiagakan maka panitia penyelenggara dan peserta bisa lebih tenang dalam mengikuti lomba tanpa merasa khawatir akan terjadinya kendala non teknis.
Sementara itu, satu diantara petugas, Irfan (31) menuturkan, pemasangan ACOS sudah dilakukan dengan lancar dua hari sebelum Pesparawi ini dimulai. Untuk memastikan juga sudah dilakukan uji coba di beberapa genset yang disiagakan.
“Semuanya berjalan dengan baik. Dan untuk memastikan kondisi pengamanan pasokan listrik selama berlangsung kegiatan lomba. Sebelum bertugas kami harus selalu melakukan pengujian genset termasuk kondisi ACOS. Pengujian itu kami lakukan setiap pagi,” tandasnya. (ova)