Kemenag Mempawah Gelar Manasik Haji

MANASIK HAJI. Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, buka secara resmi rangkaian kegiatan manasik haji di Wisma Chandramidi Mempawah. (Ari Sandy/RK)

eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Kementerian Agama Kabupaten Mempawah menggelar Bimbingan Manasik Haji tingkat kabupaten untuk Calon Jama’ah Haji (CJH) tahun 1440 H, Selasa (2/7).

Kegiatan yang dilaksanakan di Wisma Chandramidi Mempawah ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi. Hadir pula Kepala Kementerian Agama Mempawah, Kamaludin, Ketua DPRD Mempawah, dan Sekretaris Daerah (Sekda).

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengatakan, kegiatan manasik haji ini untuk memberikan pembinaan dan pelayanan serta perlindungan bagi jemaah calon haji Kabupaten Mempawah.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi jemaah calon haji Mempawah. Hal ini sebagai langkah persiapan pemberangkatan untuk pelaksanaan rangkaian ibadah haji di tanah suci,” katanya.

Muhammad Pagi meminta para jemaah calon haji untuk mempersiapkan diri mengenai keberangkatannya ke tanah suci.

“Seperti kesiapan fisik yang harus selalu prima dikala berangkat, di tanah suci dan keadaan pulang. Saya akan memfasilitasi betul khusus memperhatikan kondisi fisik para jemaah,” ungkapnya.

Muhammad Pagi mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan ilmu serta membangun rasa kebersamaan dan kekompakan sesama jamaah haji. Sehingga, diharapkan dapat memperlancar perjalanan dan pelaksanaan rangkaian ibadah haji nantinya.

“Saya berharap calon jamaah haji dapat menerima bimbingan manasik haji ini dengan baik dan tuntas, agar calon haji dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna dan kembali ke tanah air membawa predikat haji yang mabrur,” ucapnya.

Para calon jamaah haji diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dan menjadi haji mabrur. Menguasai ilmu manasik haji atau pengetahuan tentang tata cara mengerjakan ibadah haji, agar dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan syariat agama.

“Bagi calon jamaah haji agar dapat mengutamakan hal yang wajib dari pada hal-hal yang sunnah, sehingga akan menerima haji mabrur atau haji yang diterima Allah SWT, dan akan kembali ke halaman kampung halaman manusia, yang dapat dibimbing dengan kesucian dan kesejukan hati,” ujarnya.

Lebih jauh dia menambahkan, manasik haji yang dilakukan juga dapat memberikan gambaran umum kepada jamaah calon haji tentang tempat-tempat bersejarah dan adat istiadat yang berlaku di tanah suci.

“Ketika berada di tanah suci saya berharap jamaah bisa beradaptasi dengan kondisi dan situasi, baik ketika berada di Mekah maupun di Madinah. Pergunakan waktu serta kesempatan sebaik-baiknya. Sehingga, bisa menjadi bekal yang berharga dalam melaksanakan perjalanan serta rangkaian ibadah haji di tanah suci,” pungkasnya. (sky)