Pelajar SMP Ditusuk Pembegal

Pura-pura Minta Diantar Pulang

KORBAN BEGAL Punggung bagian bawah Lutfi Afif,16, terluka. Korban pembegalan di Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas ini harus menjalani peramawatan medis di RSUD Sambas, Sabtu (29/6). Warga for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Permintaan tolong diantar ke penyeberangan Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, membuat Lutfi Afif, 16, kasihan. Itu hanya modus. Pelajar kelas 2 SMP itu bersimbah darah, setelah punggungnya ditusuk pelaku yang kabur bersama sepeda motor korban.

Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Prayitno mengatakan, kasus pencurian dengan pemberatan dialami Lutfi Afif. Korban mengalami luka tusuk di punggung bagian belakang, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. “Sabtu (29/6) sekira ‪pukul 19.30 WIB, pelapor mendapatkan informasi dari warga bahwa korban telah ditusuk pakai pisau oleh orang yang tidak dikenal di pinggir jalan. Akibatnya, korban harus dilarikan ke RSUD Sambas,” katanya mewakili Kapolres Sambas, AKBP Permadi Syahids Putra, Minggu (30/6).

Setelah menusuk korban, pelaku yang masih dalam pencarian ini melarikan sepeda motor Honda Vario 125 CC, milik korban. “Kemudian ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sambas untuk proses selanjutnya,” tuturnya.

Kejadian berawal ketika korban diminta pelaku untuk mengantarkannya pulang ke penyeberangan Desa Tanjung Keracut. Korban pun menyanggupi untuk mengantarkan pelaku dengan imbalan sebesar Rp30 ribu. “Korban justru ditusuk dengan sebilah pisau di tengah jalan. Lalu ditinggalkan, dan motornya dibawa lari oleh pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Sambas, Arisko mengungkapkan, mendapatkan informasi pembegalan dari adiknya yang berada di lokasi kejadian. “Memang benar pelaku meminta untuk diantar ke penyeberangan Tanjung Keracut. Awalnya tidak ada yang mau mengatar, namun akhirnya korban justru berbalik arah menjemput korban, dan mengantarkan ke tempat tujuan,” tuturnya.

Namun sampai setengah jam, korban tak kunjung kembali. Teman-teman Lutfi kemudian berinisiaatif menyusul. “Korban ditemukan sudah bersimbah darah, dengan luka tusuk di punggung,” pungkasnya.

 

Laporan: Sairi

Editor: Yuni Kurniyanto