Cek Fakta: Prof Tokuda Perlihatkan Data Kecurangan KPU

eQuator.co.i.d – BEREDAR sebuah foto seorang pria yang disebut sebagai Prof. Tokuda, seorang ahli demokrasi dari Jepang di media sosial facebook (FB). Dalam postingan foto tersebut terdapat narasi yang intinya bahwa Prof. Tokuda menunjukkan data kecurangan KPU dan menyebut Prabowo menang.

“Prof. Tokuda (84) terseyum ketika memperlihatkan data kecurangan KPU. Beliau mengatakan “Prabowoはディックを持っていません” (Prabowo wa Dikku o motte imasen) yang artinya Prabowo adalah Harimau Perkasa yang belum bangkit. Ia memperlihatkan bahwa Prabowo (61%) adalah pemenang asli dari pilpres di Indonesia mengalahkan Jokowi (38%). Tak lupa pula ia mencantumkan#PrabowoWithoutDick2019 di akhir dokumennya

Bagi yang belum tau Prof. Tokuda adalah ahli Demokrasi di Jepang, sejak kecil ia merasa bersalah karena kakek neneknya dulu menjajah Indonesia. Di usianya yang tidak lagi muda (84 tahun) ia ingin menolong Indonesia agar tidak dijajah oleh China.

Semoga ia diberikan umur panjang dan sehat selalu Amin,” tulis akun Reza Ananta ke grup Prabowo Subianto Presiden RI 2019-2024.

Postingan ini, sudah dibagikan lebih dari 8.200 kali saat tangkapan layar diambil.

Berdasarkan hasil penelurusan yang dilakukan Adi Syafitrah, relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), ditemukan fakta bahwa foto yang diunggah oleh akun tersebut ternyata sudah mengalami proses penyuntingan.

“Narasi yang menyertai unggahan foto tersebut juga adalah klaim yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenenarannya,” kata Adi dalam debunk-nya, Sabtu (22/6).

Adi mengatakan, foto tersebut sudah mengalami proses penyuntingan di bagian kertas yang dipegang oleh pria dalam foto tersebut. Pencarian gambar pada Google Images membuktikan bahwa pada foto asli, pria tersebut bukan memegang kertas putih seperti yang diunggah oleh akun Reza Ananta, melainkan poster video porno.

“Foto asli diunggah pada Maret 2009 di situs gettyimages(dot)com oleh Yoshikazu Tsuno,” terang Adi.

Fakta lainnya, pria dalam foto tersebut bukanlah Prof. Tokuda, seorang ahli demokrasi di Jepang seperti yang ditulis oleh Reza. Melainkan Shigeo Tokuda, seorang aktor video porno yang cukup terkenal dan memang berasal dari Jepang.

Sementara itu, tulisan “Prabowoはディックを持っていません” (Prabowo wa Dikku o motte imasen) artinya bukan Prabowo adalah Harimau Perkasa yang belum bangkit. Melainkan “Prabowo tidak punya pen*s”, berdasarkan hasil penerjemahan di Google Terjemahan.

“Jadi, intinya konten yang dibuat akun Reza itu merupakan konten yang dimanipulasi. Dimana ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu,” tutup Adi. (oxa)