Mengukir Senyum Anak-Anak di Landak

Bhakti Kesehatan Operasi Bibir Sumbing

PANTAU. Bupati Karolin Margret Natasa saat mengunjungi dan memantau para petugas medis dalam kegiatan operasi bibir sumbing dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, Kamis (20/6). Karol menyebutkan, Pemkab Landak juga akan menggelar kegiatan serupa. (Humas Landak for RK)

eQuator.co.id – NGABANG-RK. Peringatan HUT Bhayangkara ke-73 diisi dengan sejumlah kegiatan kemanusiaan misalnya saja bhakti kesehatan operasi celah bibir dan celah langit-langit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak, Kamis (21/6).

Kegiatan yang digelar berkat kerja sama Polres Landak, Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial (PABMI) dan Smile Train Indonesia ini pun mendapat apresiasi dari Bupati Landak, Karolin Margret Natasa. Operasi bibir sumbing adalah sebuah tindakan kemanusiaan untuk “mengukir senyum sempurna”.

“Kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan operasi bibir sumbing,” kata Karol.

Kegiatan ini adalah kali kedua RSUD Landak mendapatkan kepercayaan melakukan operasi bibir sumbing. “Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan untuk anak-anak Indonesia,” ucap Karolin.

Sementara itu, Pemkab Landak bekerjasama dengan Smile Train Indonesia juga akan melaksanakan kegiatan serupa pada Juli mendatang. Karol berharap kegiatan rutin tahunan itu bisa menekan kasus penderita bibir sumbing di Kabupaten Landak.

“Dengan harapan kegiatan sosial ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Kasus penderita bibir sumbing cukup banyak di Kabupaten Landak,” jelas Bupati Landak.

Kapolres Landak, AKBP Bowo Gede Imantio berterimakasih kepada semua pihak yang membantu dan mendukung kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Landak dan jajarannya yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini mulai dari penjaringan pasien, menyiapkan tempat penginapan,” ucapnya.

Bowo juga berterimakasih kepada pasien dan keluarga serta sarana dan prasarna pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi ini dapat terlaksana dengan baik.

Bhakti kesehatan dengan operasi celah bibir dan langit-langit ini merupakan langkah kecil untuk memperbaiki permasalahan celah bibir dan langit-langit serta manfaat yang luar biasa.

“Karena kalau pasien celah bibir dan langit-langit dari lahir pasien sulit bicara dan bahkan fungsi sosial ada sedikit permasalahan seperti kurang percaya diri, operasi ini dampaknya tidak hanya bagi pasien saja tapi juga bagi orang tua atau keluarga,” terang Kapolres Landak.

 

Laporan : Antonius

Editor : Andriadi Perdana Putra