Sujiwo Semangati Korban Penyiraman Air Keras

KORBAN. Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo melihat kondisi Bintang, korban penyiraman air keras serta memberikan semangat, di Jalan Adi Sucipto Gang H Tacin, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (13/6) pagi. Syamsul Arifin-RK

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyambangi korban penyiraman air keras, Bintang (12), di Jalan Adi Sucipto Gang H Tacin, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (13/6) pagi.

Bintang menjadi korban kekerasan penyiraman air keras berupa cuka getah di bagian badan oleh Us (50), Senin (10/6) lalu.Peristiwa ini terjadi, diduga karena dendam Us terhadap ibu korban, Muryani.

“Kami turut prihatin dengan kejadian ini dan kondisi Bintang, dan kami mengapresiasi kepolisian khususnya Polsek Sungai Raya yang bergerak cepat menangkap pelaku,” kata Sujiwo saat memberikan semangat dan melihat kondisi korban, di Gang H Tacin, Desa Arang Limbung, Kamis (13/6).

Sujiwo meminta kepada keluarga korban untuk menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada kepolisian, tidak ada dendam lagi terhadap pelaku.

“Biarkan kepolisian bekerja secara profesional untuk menindaklanjutinya, hingga mengantarkan ke sidang pengadilan. Kita fokus saja terhadap kepulihan Bintang,” kata Sujiwo.

Sujiwo mengatakan, jika memang keluarga korban tidak mampu  untuk pemulihan Bintang, maka ia memperkenankan untuk meminta batuan kepada Pemerintah Daerah Kubu Raya.

“Di Kesos, kita juga ada program untuk membantu, melalui bantuan sosial tak terduga. Jika memang masih diperlukan perawatan secara intensif,” terangnya.

Pihak korban diminta juga untuk tidak khawatir, adanya pengancaman baik dari pelaku, maupun pihak lainnya. Pemkab Daerah bersama dengan pihak terkait lainnya akan memantau keluarga korban maupun korban itu sendiri.

“Kami berharap pelaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga korban. Kita berharap peristiwa ini pertama dan terakhir kalinya, jangan sampai terulang peristiwa seperti ini,” tuturnya.

Asisten Ketua Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kalbar, Solihati menyesali kasus kekerasan fisik terhadap anak masih terjadi, kehadiran KPPAD sendiri ingin membantu perlindungan terhadap Bintang.

“Langkah yang kami lakukan, menanyakan kepada korban, apakah korban korban masih sakit atau masih merasa tertekan,” katanya

Ia menuturkan, jika korban masih merasa tertekan dengan kondisinya, maka pihaknya siap mendampingi untuk pemulihan psikisnya. “Nanti akan kita datangkan psikiaternya kesini,” katanya.(sul)