eQuator.co.id – BEREDAR sebuah postingan tangkapan layar pemberitaan yang berjudul “Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu Walau Banyak Kecurangan”. Salah satunya seperti yang diposting alun facebook (FB) atas nama Ridho Rokhim.
Dalam postingan yang sudah dibagikan lebih dari 1.100 kali saat tangkapan layar dibuat, Ridho Rokhim juga menuliskan narasi. “Xixixi halo pendukung joko,,, Gmn yg kau junjung secara tdk langsung diakui banyak kecurangan, Pendukung joko apakah msh bangga akan ikut memikul dosa jika joko ngotot di tetapkan oleh kpu… JANGAN PURA2 BAHAGIA DAN PASANG MUKA MELAS,GA NGEFEK.”
Hasil penelusuran yang dilakukan Eko Juniarto, relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menyebutkan, bahwa tidak pernah ada pemberitaan yang berjudul “Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu Walau Banyak Kecurangan”.
“Tangkapan layar judul pemberitaan yang dibagikan akun Ridho Rokhim itu merupakan hasil modifikasi di peramban Chrome Android, dengan judul asli yang sudah diubah,” tegas Eko dalam debunknya, Minggu (9/6).
Judul sebenarnya, kata Eko, adalah “Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu 2019”. Namun dengan memanfaatkan fitur tersembunyi pada peramban Chrome di Android, judul artikel itu dimanipulasi menjadi “Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu Walau Banyak Kecurangan”.
“Memang ada cara tersembunyi untuk mengubah tampilan dan tulisan situs pada peramban Chrome di Android. Dan ini bisa disalahgunakan untuk memanipulasi tampilan situs untuk ditangkap layar peramban Chrome yang sudah dimanipulasi lalu disebarkan,” terang dia.
Sebagai contoh, Eko mencoba mengubah tampilan halaman berita yang ada dengan dimanipulasi judulnya menggunakan teknik tersembunyi tersebut menjadi “Ketua KPU Imbau Masyarakat Jangan Percaya Ridho Rokhim Sang Penyebar Hoax”.
Sesuai First Draft News, konten semacam yang dibagikan Ridho Rokhim adalah kategori konten yang dimanipulasi. “Dimana ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu,” tegas Eko. (oxa)