eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kebakaran kembali terjadi dan menghaguskan sebuah kios bahan bakar minyak (BBM) milik Sunardi di Jalan dr Wahidin, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (1/6) sekitar pukul 19.15 Wib. Selain kios, api juga sempat merembet ke teras rumah Sunardi yang berada tepat di belakang kiosnya tersebut.
Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Abdullah menuturkan, berdasarkan keterangan Sunardi, kebakaran itu bermula saat dia sedang membakar sampah tepat di depan rumahnya tersebut. Yang tak jauh dari kios BBM miliknya.
Sesaat sebelum kejadian, kata dia, Sunardi sempat meyakini api dari sisa pembakaran tersebut sudah benar-benar padam. Tampa memperhatikan sisa pembakaran tersebut dan langsung melanjutkan aktivitas seperti biasa. Yakni menyalin BBM jenis bensin ke jerigen untuk dijual.
“Saat itu yang bersangkutan baru selesai menyalin bensin ke jerigen untuk dijual. Namun di tempat sampah ternyata masih ada api yang belum benar-benar padam dan berterbangan mengenai jerigen. yang saat itu sedang diletakkan tak jauh dari tempat sampah,” ungkap Abdullah, Sabtu (2/6) pagi.
Kemudian, kata Abdullah, api kemudian langsung menyambar dengan cepat dan merembet ke bagian teras rumahnya.
Melihat kondisi api yang besar, lanjut Abdullah, Sunardi langsung memanggil anaknya bernama Sandi yang saat kejadian sedang berada di kamar mandi. Sandi diminta untuk membantu memadamkan api yang membakar bagian teras rumahnya menggunakan air dan pasir. Karena terlalu dekat, Sunardi langsung sesak saluran pernafasan dan mengalami sejumlah luka bakar ringan.
“Korban sekaligus pemilik rumah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie atau lebih dikenal dengan RS Kota untuk penanganan medis. Dari hasil pemeriksaan sementara, yang bersangkutan hanya mengalami sesak nafas dan luka bakar di wajah dan dada. Tidak ada luka serius,” jelasnya.
Abdullah mengungkapkan, untungnya saat kejadian warga sudah ramai dan langsung sigap memberikan pertolongan pertama kepada Sunardi. Sehingga dia bisa diselamatkan. Sementara api baru dapat dipadamkan satu jam setelah kejadian. Atau lebih tepatnya sekitar pukul 20.20 Wib. Pemadaman dibantu oleh pihak pemadam kebakaran.
“Untungnya korban cepat diberi pertolongan sehingga tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya luka ringan. Sementara untuk kerusakan atas kejadian tersebut, lapak kios habis terbakar. Selain itu, api juga merusak bagian teras rumah tersebut namun tak sampai ke bagian dalam,” ungkapnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, Abdullah mengungkapkan personel Polsek Pontianak Barat telah melaksanakan pengamanan di lokasi kejadian dengan memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk membatasi masyarakat agar tak sembaragan masuk ke lokasi kebakaran. Serta untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut.
“Karena setelah kebakaran biasanya tak menutup kemungkinan adanya penjarahan barang di rumah yang terbakar. Terlebih saat ini rumah dalam keadaan kosong tanpa pengawasan pemilik rumah yang sedang di rumah sakit,” tutupnya. (and)